PLO: 291 dari 5900 warga Palestina yang mendekam di pejara Israel  adalah anak-anak dibawah umur

Ramallah, SPNA - Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi, mengatakan bahwa 291 anak-anak dibawah umur masih mendekam ...

BY 4adminEdited Mon,30 Jul 2018,10:06 AM

Ramallah, SPNA - Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi, mengatakan bahwa 291 anak-anak dibawah umur masih mendekam di penjara Israel pasca pembebasan Ahed Tamimi.

Ashrawi dalam konferensi pers yang dikutip Anadolu Agency, Minggu (29/07/2018) mengatakan: “Hingga saat ini 5.900 warga Palestina masih menjadi tahanan Israel, 291 diantaranya adalah anak-anak. Kami menuntut agar pemerintah Israel segera membebaskan tahanan Palestina tak berdosa. ’’

“Israel terus menerus melanggar hak-hak tahanan Palestina, sementara dunia hanya menutup mata atas prilaku tak manusiawi tersebut, ‘’ tegasnya.

Ashrawi menjelaskan bahwa Ahed dan ibunya Nariman ditahan dengan zalim karena ambisi politik. ‘’ Apa yang terjadi terhadap Tamimi dan ibunya mencerminkan sikap pengecut tentara Israel.  Keluarga Tamimi telah menjadi simbol perlawanan dan kebanggaan bagi rakyat Palestina.‘’

Kemarin, Otoritas Israel telah membebaskan Ahed Tamimi setelah menjalani masa tahanan selama 8 bulan di penjara karena dituding mengganggu kinerja polisi dan menyerang tentara Israel.

Al-Tamimi ditangkap pada 19 Desember 2017. Sebuah video menunjukkan Tamimi bersama  sepupunya Nour, mendekati dua tentara Israel yang sedang bersandar di sebuah dinding alun-alun kota Nabi Saleh yang telah diduduki oleh Israel selama lebih dari 50 tahun. Kedua gadis itu kemudian menuntut para prajurit IDF untuk meninggalkan tempat itu. Keduanya bahkan menendang dan menampar mereka.

Pada 21 Maret silam Pengadilan militer Israel di Penjara Ofer (dekat kota Ramallah) menjatuhkan hukuman 8 bulan penjara kepada Tamimi karena tindakan nekatnya itu.

Pengacara pembela Tamimi berhasil membuat kesepakatan dengan jaksa penuntut militer Israel, dimana Tamimi dijatuhi hukuman delapan bulan penjara sebagai ganti Pengadilan membatalkan tuduhan hasutan dan menyerukan serangan terhadap pasukan Israel.

Sidang terhadap Ahed Tamimi yang telah menjadi simbol perjuangan Palestina diliput oleh sejumlah media. Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara pribadi memuji keberaniannya.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir