Ciptakan kacamata canggih, dokter Palestina dari Jalur Gaza ini dinobatkan sebagai‘’penemu arab nomor wahid’’

Doha, SPNA - Walid al-Banna berhasil meraih gelar ‘’penemu arab terbaik’’ dalam program “Stars Of Science”, ....

BY 4adminEdited Sun,25 Nov 2018,11:19 AM

Doha, SPNA - Walid al-Banna berhasil meraih gelar ‘’penemu arab terbaik’’ dalam program “Stars Of Science”, Sabtu (24/11/2018). 

Dokter yang berasal dari Jalur Gaza ini dianugerahi penghargaan tersebut setelah berhasil menciptakan kacamata retina yang dapat mendeteksi kesehatan otak, seperti dilansir Palinfo.

Stars of Science adalah program acara TV pendidikan dan hiburan yang diprakarsai oleh Yayasan Pendidikan, Sains, dan Pembangunan masyarakat Qatar.

Acara tersebut didirikan pada tahun 2008 untuk memotivasi generasi muda Arab memberikan solusi yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan regional melalui sains, teknologi dan inovasi.

Kacamata membantu penderita stroke

Al-Banna berhasil menciptakan kacamata yang dapat mendeteksi retina secara detail dan membantu melindungi pasien dari penyakit stroke berulang kali.

Penemuan tersebut berhasil menarik perhatian dewan juri. Al-Banna kemudian digelari penemu arab nomor satu tahun 2018 dan memenangkan hadiah uang tunai sebesar 300.000 Dolar. Posisi kedua ditempati Nour Majbour dari Suriah, disusul Celia Khushni dari Aljazair.

“Saya sangat bahagia atas penghargaan ini. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Pendidikan Qatar dan program Stars of Sicence serta pihak yang telah mendukung saya, ‘’ ujarnya.

Siapa Walid Al Banna?

Waleed Al-Banna adalah dokter bedah otak dan saraf yang telah membuktikan prestasinya sejak satu dekade terakhir.

Risetnya mendapat penghargaan sebagai riset medis terbaik dari Asosiasi Persatuan Kedokteran Jerman, “DGNI”.

Al-Banna juga berhasil membuat kemajuan signifikan dalam mendiagnosis penyakit stroke melalui mata.

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply