Tel Aviv, SPNA - Ketua Parlemen Israel, Yuli-Yoel Edelstein mengatakan bahwa istilah solusi dua negara sudah basi, dan tidak sesuai dengan fakta politik hari ini.
Edelstein dalam wawancara dengan surat kabar Israel mengatakan: ‘’Kita akan berperang melawan para teroris baik di utara atau selatan.”
“Saya yakin siapapun tak akan mampu menetapkan batas negara Israel dan Palestina sesuai dengan solusi dua negara. Langkah tersebut secara sederhana tidak lagi cocok untuk diterapkan, ‘’ ujarnya seperti dilansir Maannews, Senin (07/01/2018).
Terkait situasi di utara wilayah Palestina yang diduduki Israel, anggota partai berkuasa, Likud, tersebut menegaskan bahwa pemerintah Israel tidak akan membiarkan pengaruh Iran di wilayah tersebut.
“Kami juga akan memerangi Hamas yang menguasai Gaza serta mengerahkan segala cara melindungi pemukim Israel yang tinggal di Selatan.”
“Saya tak yakin kita berperang dengan 2 juta teroris di Gaza. Kami harus mengaku bahwa kita menghadapi warga sipil. Setidaknya kami harus memastikan mereka dapat hidup, ‘’ terangnya.
Solusi dua negara adalah salah satu opsi untuk mengakhiri konlik Arab – Israel. Solusi tersebut menyerukan untuk dibuatnya dua negara Palestina berdampinghan dengan Israel.
Meskipun demikian perbatasan antar negara masih diperdebatkan dimana pemerintah Palestina menginginkan perbatasan sesuai batas tahun 1967 yang ditolak oleh Israel.
(T.RS/S:Maannews)