Kolomnis Saudi: Israel adalah nyata dan penolakan normalisasi dengan Israel hanya sentimen

2018 lalu, Qahtani melalui bukunya mengajak agar Saudi melakukan normalisasi dengan Israel meninjau perubahan politik dunia internasional. Pernyataan ini mengundang kritikan di Arab Saudi tahun lalu, setelah kolomnis Saudi lainnya bernama Daham al-Anzi juga menulis kolom berjudul ‘’Dukung Kedutaan Besar Israel di Riyadh, ‘’ yang dilansir  surat kabar Al-Khalej.

BY 4adminEdited Mon,28 Jan 2019,11:55 AM

Riyadh, SPNA - Kolomnis Arab Saudi Saham Hussein Al-Qahtani mengatakan bahwa esksistensi Israel sudah menjadi kenyataan dan menolak normalisasi serta kerjasama dengan Israel saat ini hanya karena faktor sentiment. 

Kolomnis majalah Aljazeera tersebut melalui akun Twtternya menulis: ‘’Normalisasi dengan Israel adalah skandal memalukan? Masa itu sudah berakhir untuk pernyataan sentimen ini, ‘’ tulisnya sepeti dilansir Rt Arabic, Sabtu (27/01/2019).

“Israel sudah menjadi kenyataan, dan sikap Arab Saudi yang menolak kenyataan ini tidak akan mengubahnya, ‘’ tambah penulis buku ‘’Arab dan Israel’’ tersebut.

2018 lalu, Qahtani melalui bukunya juga mengajak agar Saudi melakukan normalisasi dengan Israel meninjau perubahan politik dunia internasional. Pernyataan ini mengundang kritikan di Arab Saudi tahun lalu, setelah kolomnis Saudi lainnya bernama Daham al-Anzi juga menulis kolom berjudul ‘’Dukung Kedutaan Besar Israel di Riyadh, ‘’ yang dilansir  surat kabar Al-Khalej.

Meskipun Arab Saudi dan Israel tidak melakukan kerjasama secara resmi namun keduanya diduga menjalani hubungan dekat sejak 2 tahun terakhir khususnya terkait perang terhadap Iran.

Sebelumnya PM Israel Benyamin Netanyahu berkali-kali sudah menyerukan pembangunan koalisi Timur Tengah melawan Iran.

Sementara itu, Pangeran Muhammad Bin Salman juga menegaskan  bahwa Arab Saudi dan Israel menghadapi musuh bersama yaitu Iran yang dituding mendukung kelompok pemberontak Yaman al-Houthi.

(T.RS/S:Rtarabic)

leave a reply
Posting terakhir