Gaza, SPNA - Nickolay Mladenov, koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, tiba di Jalur Gaza pada hari Senin (01/04/2019) melalui persimpangan Beit Hanoun (Erez).
Kunjungan Mladenov telah memicu spekulasi bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas bisa segera terjadi.
Pada hari Minggu, satu delegasi pejabat intelijen Mesir meninggalkan Gaza setelah kunjungan dua hari, di mana mereka dilaporkan mendiskusikan proposal gencatan senjata dengan para pejabat Hamas.
Satu hari sebelumnya, Khalil al-Hayya, wakil pemimpin Hamas di Gaza, mengatakan bahwa delegasi Mesir akan menerima "jadwal" dari Israel untuk "implementasi pemahaman".
Apa sebenarnya "pemahaman" ini masih belum jelas. Tetapi pemerintah Israel pada Senin pagi meningkatkan zona maritim di mana para nelayan Palestina diizinkan untuk melakukan perdagangan mereka di lepas pantai Gaza dari sembilan hingga 15 mil laut.
Menurut laporan media Israel, langkah itu merupakan upaya berkelanjutan guna menuntaskan gencatan senjata antara Israel dan kelompok-kelompok perlawanan berbasis di Gaza, yang dipimpin oleh Hamas.
Selama berbulan-bulan, Mesir, Qatar dan PBB telah memimpin upaya untuk mencapai gencatan senjata, yang menurut laporan akan melibatkan Israel mengurangi blokade terhadap Gaza sementara Palestina diperkirakan akan mengurangi demonstrasi yang sedang berlangsung - sekarang di tahun kedua - di sepanjang Zona perbatasan Gaza-Israel.
(T.RA/S: Anadolu Agency)
