Raja Salman Izinkan Pelaksanaan Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Nabawi

Pemimpin tertinggi Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz, menyetujui pelaksanaan shalat tarawih di Masjidil Haram dan Nabawi, meski tanpa jemaah. Ini dilakukan guna menghidupkan syiar malam Ramadhan.

BY Edited Wed,22 Apr 2020,01:08 PM

Riyadh, SPNA – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, Rabu (22/04/2020), mengeluarkan keputusan yang menyetujui pelaksanaan shalat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Keputusan ini juga menetapkan pengurangan shalat tarawih menjadi hanya lima kali salam.

Namun, ini tidak berarti bahwa kedua masjid terbuka untuk semua jemaah. Kemungkinan hanya akan dilaksanakan oleh imam dan beberapa jemaah saja untuk menghidupkan syiar Ramadhan.

Direktur Umum kedua masjid tersebut, Abdurrahman bin Abdul Aziz Sudais, mengatakan bahwa tujuan pembatasan dan pengurangan shalat tarawih adalah untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Beberapa waktu lalu, Dewan Ulama Senior Saudi merekomendasikan warga Muslim dunia untuk melaksanakan shalat tarawih di rumah masing-masing.

Dewan juga menambahkan dalam pernyataannya bahwa untuk sementara waktu, setiap Muslim seharusnya menghindari interaksi langsung, mengingat hal tersebut adalah penyebab utama dari penyebaran Corona.

Untuk saat ini, dewan mengimbau masyarakat agar tetap berbuka dan sahur di rumah. Sebab, ini dianggap sebagai langkah untuk melindungi diri sendiri sekaligus orang lain, yang lebih diutamakan di sisi Allah.

Media Saudi, Selasa (21/04/2020), melaporkan bahwa Otoritas Saudi mulai sedikit membuka kebijakan lockdown di negara tersebut. Dikabarkan, jam larangan keluar rumah akan ditambah saat Ramadhan nanti, agar warga dapat mencari keperluan mereka untuk kebutuhan berbuka.

(T.HN/S: SPA)

 

leave a reply
Posting terakhir