Hamas dan Israel Berpeluang Lakukan Pertukaran Tahanan

Ini bisa terjadi setelah pembentukan pemerintah Israel yang baru.

BY Edited Mon,27 Apr 2020,01:58 PM

Gaza

Gaza, SPNA - Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, Jumat (24/04/2020), mengumumkan bahwa peluang terjadinya pertukaran tahanan dengan Israel semakin besar. Ini, menurut laporan Arabi21.com, bisa terjadi setelah pembentukan pemerintah Israel yang baru.

Belum lama ini, pemimpin Hamas di Gaza Yahya Al-Sinwar mengungkapkan bahwa Hamas dapat menawarkan "konsesi sementara", dengan imbalan pembebasan tahanan wanita dan lansia Israel.

Berbicara kepada Arabi21.com, anggota Biro Politik Hamas Salah Al-Bardawil menyatakan, "Hamas ingin membebaskan para tahanan yang berjasa besar pada negara ini."

Dia menambahkan, "Hamas telah membayar mahal demi membebaskan para tahanan Palestina. Ini dicapai melalui kesepakatan Shalit (pertukaran tahanan dengan Israel tercapai pada 2011).”

Al-Bardawil menekankan bahwa gerakannya "berencana untuk merealisasikan pencapaian baru." Dia berharap, kesepakatan dapat dicapai setelah pembentukan pemerintah baru Israel.

Pertengahan pekan lalu, para pemimpin Partai Likud, Benjamin Netanyahu, dan Partai Biru dan Putih, Benny Gantz, menandatangani kesepakatan untuk membentuk pemerintah persatuan Nasional Israel.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir