Ankara, SPNA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, menegaskan bahwa rencana Israel untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat dan Lembah Jordan akan menghancurkan seluruh "mimpi" perdamaian di Timur Tengah.
Dalam pidatonya di depan para menteri luar negeri dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OIC), Rabu (10/06/2020), melalui konferensi video, Mevlut mengatakan negara Islam tidak boleh berdiam diri atas tindakan Israel yang telah melewati "garis merah."
"Rencana aneksasi Tepi Barat, Lembah Jordan dan pembangunan permukiman ilegal bertentangan dengan Undang-Undang Internasional. Serta dapat membuyarkan semua mimpi perdamaian di Timur Tengah."
Pertemuan luar biasa Organisasi yang bermarkas besar di Riyadh tersebut menghasilkan 15 poin penting terkait sikap bersama atas rencana pencaplokan Israel.
Di antara poin yang tertera dalam surat keputusan OIC, bahwa kasus Palestina merupakan perhatian utama umat Islam dunia. Israel diharapkan tidak mengambil kebijakan yang dapat memancing konflik regional di Timur Tengah.
Selain itu Organisasi tersebut juga meminta Israel untuk bertanggung jawab atas semua kerugian yang dapat terjadi akibat pencaplokan tersebut.
(T.HN/S: Samanews,ps)
