Uni Eropa Gencarkan Usaha Diplomasi Cegah Pencaplokan Israel Terhadap Tepi Barat

Uni Eropa kembali menegaskan sikap resminya atas rencana pencaplokan Israel terhadap sebagian wilayah Palestina Tepi Barat. Jika Israel bersikeras, Uni Eropa telah menyiapkan hukuman yang tepat.

BY Edited Wed,01 Jul 2020,10:05 AM

Brussels. SPNA - Uni Eropa mengumumkan, Selasa (30/06), bahwa mereka memfokuskan upayanya untuk mencegah Israel melanjutkan rencana yang diumumkannya untuk mencaplok Tepi Barat.

"Uni Eropa sekarang memfokuskan semua upayanya untuk mencegah terjadinya aneksasi," kata Peter Stano, juru bicara Komisi Eropa untuk urusan luar negeri, dalam tanggapan eksklusif kepada Sputnik.

Stano menambahkan, "Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota telah membahas permasalah tersebut pada pertemuan mereka pada 15 Mei. Mereka menegaskan kembali bahwa aneksasi akan bertentangan dengan hukum internasional. Dan pada saat yang sama, mereka memutuskan untuk mengintensifkan upaya diplomatik dan berkomunikasi dengan mitra seperti Israel, Palestina, Amerika Serikat, Yordania dan mitra lain untuk memobilisasi upaya bersama untuk mencegah aneksasi."

Ia melanjutkan: "Jika pencaplokan dilakukan, negara-negara anggota akan mempertimbangkan tanggapan yang tepat. Tetapi pada tahap ini kami menggunakan semua cara diplomatik kami sehingga kami tidak mencapai pada titik itu."

Beberapa hari yang lalu, Menteri Intelijen Israel Eli Cohen memprediksikan bahwa rencana pencaplokan Israel akan dilaksanakan dalam dua atau tiga bulan ke depan.

Perlu dicatat bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan lebih dari sekali bahwa pemerintahannya akan mencakup 30% wilayah Tepi Barat, pada awal Juli, bulan ini.

Di pihak lain, Otoritas Palestina mengumumkan, pada tanggal 19 Mei lalu, memutuskan semua kerjasama dengan Israel dan Pemerintah Israel. Hal itu merupakan salah satu tanggapan atas keinginan Israel yang ingin memperluas wilayah jajahan.

(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)

leave a reply
Posting terakhir