Warga Gaza Gelar Unjuk Rasa Mengecam Pencaplokan Tepi Barat

Gelombang protes terhadap rencana pencaplokan Tepi Barat oleh Israel berlangsung di Gaza. Kebijakan Israel disebutkan dapat memunculkan konflik serta perlawanan kuat dari warga Palestina.

BY Edited Thu,02 Jul 2020,12:10 PM

Gaza, SPNA - Warga Gaza, Rabu (01/07), mengadakan unjuk rasa mengecam agenda Israel untuk menguasai Tepi Barat. Acara yang berlangsung di pusat Kota Gaza tersebut dihadiri oleh ribuan warga dan sejumlah pemimpin organisasi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sa'di Abid, seorang pemimpin dari Partai Persatuan Demokrasi Palestina (FIDA) mengatakan bahwa aneksasi Israel dapat memancing konflik dan perlawanan kuat dari warga. Ia berharap pemerintah dan seluruh fraksi perjuangan Palestina dapat bersatu dalam melawan konspirasi Israel.

Ia juga berharap bahwa Palestina mendapatkan dukungan dari masyarakat internasional. Dukungan untuk Palestina dapat dilakukan dengan memboikot atau tidak membeli produk Israel.

Sedangkan Syekh Marwan Abu Raks, Ketua Ikatan Ulama Palestina, dalam wawancara eksklusif dengan Suara Palestina mengatakan bahwa seluruh ulama Palestina sepakat untuk menolak pencaplokan Tepi Barat. Ia menambahkan bahwa Israel tidak punya hak sejengkalpun atas tanah Palestina.

Terkhusus untuk Muslim Indonesia, Abu Raks berpesan, "Saya tahu betul dukungan besar kalian untuk Palestina. Kami berharap bahwa kalian tidak pernah meninggalkan kami sebagai saudara seiman, dalam melawan musuh penjajahan."

Perlu dicatat bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan lebih dari sekali bahwa pemerintahannya akan mencaplok 30% wilayah Tepi Barat, pada awal Juli, bulan ini.

Di pihak lain, Otoritas Palestina mengumumkan, pada tanggal 19 Mei lalu, memutuskan semua kerjasama dengan Israel dan Pemerintah Israel. Hal itu merupakan salah satu tanggapan atas keinginan Israel yang ingin memperluas wilayah jajahan.

(T.HN)

Nuruddin Jamal Al-Harrazin

leave a reply
Posting terakhir