Riyadh, SPNA - Arab Saudi menerapkan "persiapan terpadu" untuk menyediakan layanan yang aman dan lancar bagi jemaah haji tahun ini, Gulf News mengutip pernyataan seorang menteri pemerintah Saudi.

Menurut laporan itu, pembatasan jumlah ini bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19. Sekitar 10.000 jemaah dari dalam Arab Saudi, akan melaksanakan haji pekan depan,

"Semua persiapan diintegrasikan dalam bentuk rencana eksekutif komprehensif yang diikuti oleh semua lembaga keamanan, kesehatan dan layanan," Menteri Haji dan Umrah, Mohammed Saleh Bin Taher, menuturkan.

Di Arab Saudi, ini adalah jumlah yang sangat rendah. Umrah pun ditangguhkan dan dua kota suci dibatasi hanya untuk pejabat, pekerja dan petugas kebersihan.

Bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka akan melarang jemaah haji internasional tahun ini. Kerajaan menerapkan keputusan itu yang diharapkan bisa mencegah penyebaran COVID-19.

Kerajaan juga memutuskan untuk membatasi jumlah jemaah haji domestik. Negara ini telah mendaftarkan lebih dari 255.000 kasus COVID-19 termasuk 2.557 kematian.

(T.RA/S: MEMO)