Maroko Tegaskan Mendukung Kemerdekaan Palestina dan Menolak Normalisasi dengan Israel

“Al-Aqsa dan Palestina adalah garis merah bagi Maroko, karena itu apapun bentuk dispensasi terkait hal ini tidak dapat diterima oleh warga Maroko. Kami juga menentang normalisasi dengan Israel karena justru mendorong mereka untuk terus melakukan pelanggaran hukum di Palestina.”

BY Edited Mon,24 Aug 2020,01:10 PM

Rabat, SPNA - Saadeddine Othmani menyatakan bahwa Maroko menolak  keras normalisasi dengan Israel disaat Gedung Putih berupaya mendorong agar negara Arab menjalin kerjasama dengan Tel Aviv.

 

Dilansir Rt Arabic, Perdana Menteri Maroko tersebut dalam Pertemuan The Justice and Development Party, (JDP) menegaskan bahwa rakyat Maroko dan Kerajaannya akan terus mendukung hak bangsa Palestina dan Masjid Al-Aqsa al-Mubarak, serta menolak segala bentuk yahudisasi dan pengabaian hak bangsa Palestina.

 

“Al-Aqsa dan Palestina adalah garis merah bagi Maroko, karena itu apapun bentuk dispensasi terkait hal ini tidak dapat diterima oleh warga Maroko. Kami juga menentang normalisasi dengan Israel karena justru mendorong mereka untuk terus melakukan pelanggaran hukum di Palestina.”

 

Dia melanjutkan: “Umat Islam dan bangsa Arab memiliki tanggung jawab membela Masjid Al-Aqsa yang merupakan kiblat pertama. Rakyat Maroko sejak dulu sudah terlibat dalam perang demi membela Masjid Al-Aqsa. Maroko juga menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara dan kemerdekaan Palestina dimana Al-Quds sebagai ibukotanya,  tutupnya

 

(T.RS/S:RtArabic)

 

leave a reply
Posting terakhir