Islamis Maroko Tolak Normalisasi Negara dengan Israel

Organisasi Islami Maroko menolak dengan tegas langkah normalisasi pemerintah dengan Israel. Menjalin hubungan dengan Israel berarti pengkhianatan.

BY Edited Sun,13 Dec 2020,02:13 PM

Rabat, SPNA - Partai dan kelompok Islam Maroko menolak deklarasi Rabat tentang normalisasi hubungan dengan Israel. Maroko belakangan menyepakati hubungan normalisasi dengan Israel melalui lobi yang dilakukan Amerika Serikat.

Gerakan Persatuan dan Reformasi, yang merupakan sayap dakwah dari Partai Keadilan dan Pembangunan Maroko, dalam sebuah pernyataannya pada hari Sabtu (12/12/2020), mengumumkan bahwa "organisasi ini menolak dan mencela semua upaya normalisasi dengan pihak Zionis."

"Kami menganggap bahwa apa yang dilakukan Maroko, yang mengetuai Komite Al-Quds Al-Sharif, telah melakukan langkah memalukan dan tidak dapat diterima," tambah organisasi yang mengambil akidah ahlussunnah wal jamaah sebagai asas gerakannya, itu.

Berbeda dengan partai koalisi pemerintah Maroko lainnya, yang langsung memberikan dukungan terhadap keputusan otoritas negara, Partai Keadilan dan Pembangunan baru mengeluarkan pernyataannya dua hari setelah Rabat mengumumkan 'hubungan sirihnya' dengan Israel. Partai ini menegaskan akan terus komitmen untuk memperjuangkan kasus Palestina.

Sedangkan Gerakan Keadilan dan Ihsan, salah satu organisasi tak legal yang beroposisi dengan pemerintah, mengatakan bahwa kesepakatan itu adalah pengkhianatan terhadap warga dan negara Palestina.

Pada hari Kamis (10/12/2020), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Maroko dan Israel telah sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik dan penerbangan antara kedua negara.

Maroko menjadi negara Arab ke empat yang mengumumkan normalisasi dengan Israel tahun ini, setelah UEA, Bahrain dan Sudan.

Meski demikian, Maroko menegaskan tetap komit untuk menolak misi The Deal of The Century. Maroko menginginkan konflik berkepanjangan Palestina selesai melalui solusi dua negara. Arinya Maroko tetap mendukung kemerdekaan untuk Palestina.

(T.HN/S: Arabic.Rt)

leave a reply
Posting terakhir