Pemukim Yahudi Membakar Puluhan Pohon Zaitun di Betlehem

Wilayah ini setiap harinya diterobos oleh skema otoritas pendudukan yang mengarah kepada perampasan tanah tersebut untuk tujuan kolonialisme. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa rumah telah dibongkar dengan dalih tidak adanya lisensi.

BY Edited Sat,26 Sep 2020,04:34 PM

Betlehem, SPNA Sekelompok pemukim yahudi pada Jumat (25/09) membakar puluhan pohon zaitun di kota Al-Khader, sebelah barat Betlehem.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa para pemukim membakar 50 pohon zaitun berusia lebih dari 20 tahun, tepatnya di daerah Wadi al-Shami.

Sumber tersebut menyebutkan bahwa pohon zaitun tersebut milik Amin Salah, salah seorang penduduk kota.

Desa Al-Khader terletak 4 km dari sisi barat Betlehem dengan luas wilayah 8.279 hektar, di mana 184 hektar merupakan kawasan binaan desa.

Pemukiman Israel menjarah puluhan hektar dari tanah desa, sebgain dari tanah tersebut dijadikan koloni Israel bernama “Efrat dan Pengasingan Daniel."

Selain itu, jalan pintas No. 60 dan No. 375 yang dibuat Israel juga memakan lebih dari 487 hektar, selain dari pembangunan tembok apartheid yang mengambil 280 hektar dan mengisolasi 5.638 hektar tanah di belakangnya. Panjang tembok apartheid di tanah Al Khader adalah 2.805 meter.

Tanah desa diklasifikasikan menurut perjanjian Oslo menjadi beberapa wilayah yaitu (A, B dan C). Wilayah C yang merupakan wilayah terluas sebesar 84%, berada di bawah kendali penuh pendudukan Israel.

Wilayah ini setiap harinya diterobos oleh skema otoritas pendudukan yang mengarah kepada perampasan tanah tersebut untuk tujuan kolonialisme. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa rumah telah dibongkar dengan dalih tidak adanya lisensi.

Jalan bypass yang melewati kawasan itu juga merupakan mimpi buruk bagi para warga dikarenakan sikap kurang ajar para pemukim yahudi yang selalu menindas siapapun yang melaluinya, bahkan anak-anak kecil.

(T.NA/S: Palinfo) 

leave a reply
Posting terakhir