Yerusalem, SPNA – Kembali terjadi bentrokan antara pemuda Palestina dengan Israelian Defense Force yang menyerbu Kota Issawiya di Yerusalem, Ahad malam (27/09). IDF menembakkan gas air mata, bom suara, dan peluru logam berlapis karet ke arah warga dan rumah mereka.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa warga Issawiya menanggapi penyerbuan pendudukan tersebut dengan menggunakan batu dan kembang api.
Pendudukan Israel hampir setiap hari melakukan penyerangan terhadap penduduk kota Al-Issawiya, menangkap, menyiksa, menghancurkan rumah dan mempersulit segala urusan mereka; dengan tujuan membuat mereka tidak betah dan memilih hengkang dari Yerusalem.
Sementara itu pada masa yang sama, para pemukim yahudi pula merusak kendaraan warga Palestina di dekat pemukiman Har Homa yang dibangun di atas tanah Jabal Abu Ghoneim, selatan Yerusalem. Kerusakan materi tidak bisa dihindari pada kejadian tersebut.
Permukiman Jabal Abu Ghoneim, yang dikenal dengan Har Homa, merupakan salah satu permukiman yahudi terbesar di Jerusalem tenggara, dibangun di atas tanah desa Sur Baher dan Beit Sahour.
Har Homa dibangun di atas ribuan hektar tanah yang dicuri dari warga, disebut sebagai salah satu permukiman paling berbahaya secara strategis untuk masa depan Yerusalem, karena dianggap sebagai garis pemisah antara Yerusalem dengan Tepi Barat.
Selama satu dekade ini, Kota Yerusalem mengalami pengepungan yang ketat, pemutusan koneksi, intensifikasi pemeriksaan militer dan penutupan lingkungan dengan balok beton dengan dalih merayakan hari libur Yahudi Yom Kippur.
(T.NA/S: Palinfo)
