Lebanon Tutup 63 Desa Akibat Corona

Keputusan Menteri Dalam Negeri juga termasuk penghentian pekerjaan di segala departemen resmi negara dan swasta dalam status karantina wilayah. Pemerintah memerintahkan pembatalan semua acara sosial, tempat pertemuan, menutup semua tempat ibadah, dan membatalkan acara keagamaan.

BY Edited Mon,26 Oct 2020,11:09 AM

Beirut, SPNA - Menteri Dalam Negeri Lebanon, Muhammad Fahmi, mengeluarkan keputusan pada Minggu (25/10), untuk menutup total 63 desa dan kota di seluruh Lebanon selama seminggu. Hal ini dilakukan untuk mencegah peningkatan infeksi virus Corona.

Muhammad Fahmi sebelumnya juga mengeluarkan keputusan untuk menutup penuh 169 kota dan desa akibat merebaknya virus Corona di antara penduduk. Beberapa kota dan desa di antaranya sudah kembali dibuka setelah penurunan jumlah orang yang terinfeksi dan komitmen penduduk dalam melakukan tindakan pencegahan virus.

Keputusan Menteri Dalam Negeri ini juga termasuk menghentikan pekerjaan di segala departemen resmi negara dan swasta dalam status karantina wilayah. Pemerintah menyerukan pembatalan semua acara sosial, pertemuan, menutup semua tempat ibadah, dan membatalkan acara keagamaan.

Keputusan menekankan bahwa penduduk desa dan kota yang dikarantina harus mematuhi aturan karantina dengan tidak keluar rumah, tidak berjalan-jalan, dan melakukan perkumpulan massa. Dalam keadaan darurat, masyarakat diharuskan memakai masker jika melakukan aktivitas di luar, mengingat keputusan ini mengecualikan penutupan sektor kesehatan, pasar makanan, dan sektor industri.

(T.NA/S: Shorouk News)

leave a reply