Grand Syekh Al-Azhar Kecam Aksi Terorisme di Wina

Syaikhul Azhar ikut mengutuk aksi penembakan yang berlangsung di Ibu Kota Austria. Beliau juga mengusulkan kerjasama internasional untuk memerangi terorisme.

BY Edited Wed,04 Nov 2020,09:36 AM

Kairo, SPNA - Pemimpin tertinggi Universitas Al-Azhar Kairo, Syekh Ahmad At-Thayyib, Selasa (03/11/2020), mengutuk aksi penembakan yang berlangsung di Ibu Kota Austria, Wina.

Melalui akun Facebook resminya, Syekh Ahmad At-Thayyib menuliskan, "Saya ikut berbelasungkawa atas insiden terorisme yang berlangsung di Wina. Aksi tersebut telah mengubah wajah kota damai tersebut menjadi tempat pertumpahan darah."

Selain itu, tokoh yang dianggap sebagai suara muslim dunia itu juga mengajak seluruh dunia untuk sama-sama melawan ancaman terorisme.

"Saya mengajak dunia internasional untuk bekerjasama dalam usaha pemberantasan terosime, kekerasan dan ujaran kebencian," tambah beliau.

Sebuah aksi penembakan terjadi di beberapa tempat di Ibu Kota Austria, Wina, Senin malam (02/11/2020). Dikutip dari RT.Arabic korban yang tewas berjumlah tiga orang. 

Insiden tersebut terjadi di dekat rumah ibadah umat Yahudi Wina. Tapi kepolisian setempat belum mengkonfirmasikan apakah serangan itu ditujukan untuk rumah ibadah itu atau bukan.

Kejadian itu berlangsung beberapa saat sebelum jam malam yang diwajibkan pemerintah Wina untuk membatasi penyebaran virus corona.

Florian Klenk, pemimpin redaksi surat kabar Falter, mengatakan di Twitter bahwa pelaku serangan Vienna, Senin (02/11/2020), berasal dari Albania dan berusia 20 tahun. Ia  lahir serta dibesarkan di Wina.

Klenk membocorkan bahwa pelaku bernama Kurtin S, orang tuanya berasal dari Makedonia Utara.

Dia menambahkan, "Pelaku serangan Wina identitasnya diketahui oleh intelijen lokal, karena termasuk salah satu dari 90 Islamis Austria yang ingin melakukan perjalanan ke Suriah."

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, menggambarkan pelaku yang berhasil dibunuh oleh polisi setempat sebagai "teroris Islam". Ia termasuk salah satu simpatisan Negara Islam (ISIS).

(T.HN/S: Akun Facebook Resmi Syaikhul Azhar)

leave a reply
Posting terakhir

Rusia Ingin Semua Partisipan Konferensi Wina Setuju Mempercepat Revitalisasi Kesepakatan Nuklir Amerika – Iran

Pembicaraan secara resmi berlangsung antara Iran di satu sisi. Rusia, Cina, Inggris, Prancis dan Jerman di sisi lain. Tapi sebelumnya Uni Eropa telah mengkonfirmasi partisipasi Amerika Serikat yang delegasinya tinggal di hotel terdekat. Dialog tanpa terlibat dalam kontak langsung dengan pihak Iran yang menolak untuk bernegosiasi dengan pemerintahan presiden Amerika, Joe Biden sebelum sanksi dicabut. Sementara Washington menegaskan perlunya memajukan prinsip satu langkah ke langkah selanjutnya.