Masjid di Jerman Menerima Surat Kebencian Anti-Muslim

Surat tersebut berbunyi, "Islam bukan milik Jerman atau Eropa" dan "Kami akan menghapus Islam dan Islamisme dari Jerman,"

BY Edited Sat,07 Nov 2020,02:20 AM

Cologne, SPNA - Surat yang dikirim ke Masjid Aqsa tersebut berbunyi, "Islam bukan milik Jerman atau Eropa" dan "Kami akan menghapus Islam dan Islamisme dari Jerman," menurut kelompok payung Muslim-Turki DITIB.

Hakan Tasdemir, kepala DITIB di Hufingen, mengatakan bahwa surat itu membuat mereka sedih dan sangat prihatin.

Dia menambahkan bahwa masjid itu telah beroperasi sejak 1996 dan ini adalah insiden pertama yang mereka laporkan.

Tasdemir melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu pihak berwenang dan penyelidikan telah diluncurkan.

Sebelumnya, pada bulan Agustus, setidaknya dua masjid di negara bagian Hesse Jerman tengah juga menerima surat ancaman Tersangka neo-Nazi mengirim surat ancaman ke masjid-masjid di kota kecil Fuerth dan distrik terdekat Wahlen, kata Salih Ozkan, perwakilan kelompok payung Muslim-Turki DITIB, kepada media lokal.

Ia mengatakan, surat-surat itu berisi ancaman kekerasan terhadap Muslim, dan ditandatangani oleh kelompok yang menamakan dirinya "NSE 2020".

Ia meminta polisi untuk melakukan penyelidikan serius dan memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap masjid.

Belum jelas apakah ancaman tersebut terkait dengan jaringan bayangan neo-Nazi "NSU 2.0", yang telah mengirimkan ratusan ancaman pembunuhan kepada Muslim dan imigran terkemuka dalam dua tahun terakhir.

Pada bulan Juli, pihak berwenang Jerman menangkap seorang pensiunan polisi dan istrinya karena dicurigai menulis dan mengirim beberapa surat ancaman.

Tanda tangan “NSU 2.0” merujuk pada organisasi teror sayap kanan National Socialist Underground (NSU).

Kelompok bayangan NSU itu menewaskan 10 orang, termasuk delapan orang Turki dan satu imigran Yunani serta seorang petugas polisi, antara tahun 2000 dan 2007, tetapi pembunuhan tersebut masih belum terselesaikan.

Sementara pengungkapan baru-baru ini menunjukkan bahwa badan intelijen domestik Jerman memiliki lusinan informan yang memiliki kontak dengan tersangka NSU, para pejabat bersikeras bahwa mereka tidak memiliki informasi sebelumnya tentang sel teror NSU dan pembunuhan tersebut.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir

Surat-surat musim dingin Bag. 1

Gaza - SPNA - Sudah lebih satu dekade, warga Gaza hidup dalam minimnya suplai listrik, sejak Israel menghancurkan pembangkit listrik di wilayah tersebut pada tahun 2006.