Menlu Palestina: Kami Siap Menjalin Kembali Hubungan dengan AS di bawah Pemerintahan Biden

Sebelumnya otoritas Palestina telah mengumumkan penolakannya untuk meminta Amerika Serikat memainkan peran mediasi, setelah Washington mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaannya ke sana.

BY Edited Sat,28 Nov 2020,09:54 AM

Ramallah, SPNA - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki mengungkapkan adanya kontak yang dilakukan secara tidak langsung olehnya dengan tim presiden terpilih Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Dalam sambutannya yang disampaikan pada Kamis (26/11/2020), ia menyebutkan bahwa Palestina siap memulihkan jalur komunikasi dengan Washington di bawah kepemimpinan presiden berikutnya.

"Kami tahu bahwa pemerintahan Donald Trump tersisa kurang dari dua bulan, dan kami optimis dengan pemerintahan baru di Washington."

Menurutnya, ia telah melakukan kontak tidak langsung dengan tim Biden, dan akan menjalin hubungan kembali dengan pemerintahan baru Amerika Serikat di Washington setelah Januari.

"Ada cukup alasan bagi kami untuk berhubungan kembali dengan pemerintahan AS yang baru. Kami telah meminta untuk melakukan panggilan telepon ke Biden, dan kami menunggu penentuan waktu yang tepat agar panggilan telepon tersebut bisa dilangsungkan.”

Sebelumnya, otoritas Palestina telah mengumumkan penolakannya untuk meminta Amerika Serikat memainkan peran mediasi, setelah Washington mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaannya ke sana.

Negosiasi antara Palestina dan Israel sontak saja terhenti setahun setelah Presiden AS Donald Trump menduduki Gedung Putih.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir