Riyadh, SPNA - Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan, menyatakan bahwa dunia terus-menerus mengalami serangan ekstremis yang dikaitkan dengan Islam. Ia menyatakan penolakannya atas segala upaya yang menghubungkan Islam dengan terorisme tersebut. Ia menyebutkan bahwa dunia Islam telah lama menderita terorisme, dan kemudian dijadikan kambing hitam di berbagai keadaan.
Dalam pidatonya di pertemuan tingkat menteri Organisasi Kerja Sama Islam, Faisal menekankan bahwa memerangi terorisme adalah problem pemikiran dan keamanan. Ia juga mengungkapkan kecamannya terhadap prasangka apapun terhadap simbol-simbol agama.
Dalam pidatonya, Faisal membenarkan bahwa Kerajaan Saudi telah menjadi sasaran ratusan serangan oleh rudal balistik dan drone, sembari mengkonfirmasi bahwa kelompok Houthi yang didukung Iran merupakan dalang di balik masalah Yaman.
Berkenaan dengan isu Palestina, Menlu Arab Saudi tersebut menegaskan sikap dan dukungan Kerajaan Saudi terhadapnya serta hak Palestina untuk mendirikan negaranya yang merdeka. Ia menekankan bahwa Kerajaan akan selalu mengulurkan tangan putihnya ke negara-negara saudara dan sahabat yang cinta damai.
(T.NA/S: RT Arabic)
