Jalur Gaza, SPNA - Gerakan Hamas menyambut baik kunjungan delegasi Uni Eropa ke Jalur Gaza pada Selasa (08/12/2020) untuk memantau kondisi bencana kemanusiaan, terutama terkait pandemi COVID-19.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menegaskan bahwa menurut informasi yang diterbitkan oleh lembaga kompeten Palestina di Gaza, pandemi Corona terus mengancam warga Palestina, dengan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi setiap saat. Menurutnya kemampuan sistem kesehatan di Gaza saat ini menurun sangat drastis dan memasuki tahap berbahaya, terutama terkait dengan persiapan menghadapi pandemi. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh blokade pendudukan, ditambah dengan dana yang tak pernah mencukupi untuk membeli segala kebutuhan kesehatan.
"Pada kesempatan kunjungan ini, Hamas kembali menegaskan bahwa kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Jalur Gaza ini sebab utamanya adalah blokade dan pendudukan Israel yang zalim dan ilegal. Blokade ini telah menyebabkan menipisnya semua sumber daya rakyat Palestina di jalur tersebut, menghancurkan semua aspek kehidupan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik."
Melalui kunjungan ini, Hamas mengharapkan munculnya langkah-langkah nyata yang akan memaksa pendudukan untuk mengakhiri blokade ini segera dan tanpa syarat. Demikian juga gerakan perjuangan tersebut berharap akan adanya mobilisasi dana yang diperlukan untuk mengendalikan berbagai krisis kemanusiaan dan menekan pandemi.
(T.NA/S: Paltoday)
