Kafr Qaddum, SPNA - Lima warga Palestina, Sabtu (06/02/2021), cedera akibat terkena peluru tajam Israel dalam sebuah bentrokan di Distrik Kafr Qaddum, sebelah timur Qalqilya. Satu di antara korban yang terkena tembakan aparat Israel tersebut merupakan petugas kesehatan.
Kepala Komite Perlawan Warga di Kafr Qaddum, Murad Syatiwi, mengatakan militer Israel langsung mendatangi Distrik tersebut setelah mengetahui warga mengadakan unjuk rasa menentang perluasan permukiman ilegal Yahudi.
Untuk membubarkan warga, mereka disebutkan menembakkan gas air mata dan peluru tajam. Hal yang kemudian menyebabkan puluhan warga cedera dan luka-luka.
Murad mengatakan bahwa demonstrasi pekan ini bertujuan menuntut Israel menghentikan kejahatannya terhadap warga Palestina.
Bentrokan seperti ini sudah biasa terjadi di Kafr Al-Qaddum. Pasalnya warga terus mengadakan unjuk rasa mingguan demi menentang rencana aneksasi Israel di wilayah mereka.
Protes warga tersebut dilaporkan telah berlangsung selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah fakta yang menjadi indikasi bahwa warga Palestina tidak akan pernah merelakan sejengkal tanah mereka untuk Israel.
(T.HN/S: Palinfo)