Palestina Terus Digempur Israel, Apa Kabar Corona?

Sengitnya gempuran Israel ke Jalur Gaza dan penyerangan terhadap warga Palestina Tepi Barat, jangan lantas membuat kita lupa akan kasus corona. Eskalasi Israel terhadap Palestina justru membuat Negeri Al-Aqsa tersebut dalam bahaya COVID-19.

BY Edited Wed,19 May 2021,03:56 PM

Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Gaza, melalui halaman website resminya, Selasa (18/05/2021), melaporkan kondisi darurat corona disebabkan oleh ribuan warga yang terpaksa berkumpul di tempat pengungsian untuk menghindari gempuran pesawat tempur Israel.

Kondisi tersebut, oleh Kemenkes disebutkan sangat potensial untuk merebaknya virus corona dan berbagai penyakit menular lainnya.

Kemenkes menyebutkan bahwa tidak mampu untuk melakukan upaya antisipasi dalam kondisi seperti ini. Khususnya setelah Israel menyerang sejumlah rumah sakit dan tempat penanggulangan covid pusat di Gaza.

Rumah sakit tempat dimana para pasien corona di layani dan diperikasa, mengkonfirmasi tidak lagi sanggup melakukan tugasanya dengan baik, setelah gedung tempat para tim medis bekerja terkena gempuran misil pesawat tempur Israel.

Gempuran Israel yang telah melumpuhkan sistem kesehatan menjadikan Gaza di ambang krisis kemanusiaan dan kesehatan yang "menyeramkan".

Dalam rilis terakhir di halaman Facebook Kemenkes, Selasa (18/05), Menteri Kesehatan (Menkes) Mai Al-Kaila mengatakan bahwa pihaknya mencatat 143 infeksi terbaru di Tepi Barat dan 110 di Gaza. Sedangkan korban yang meninggal akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina tersebut, bertambah dua kasus di Tepi Barat dan empat orang di Gaza.

Kasus covid-19 pertama kali terdeteksi di Tepi Barat pada tanggal 5 Maret 2020.Berasal dari wisatawan Yunani yang menginap di salah satu hotel di Bethlehem. Sementara di Gaza, corona baru terdeteksi belasan hari kemudian, tepatnya pada tanggal 21 Maret.

Dikutip dari Wordometers, total korban covid-19, hasil update dua hari lalu berjumlah 304.074 kasus. Termasuk di antaranya 3.437 meninggal dunia dan 293.808 berhasil sembuh.

(T.HN/S: Moh.gov.ps)

leave a reply
Posting terakhir