Warga Palestina Menciptakan Solusi Menjaga Keturunan Jika Rumah Mereka Dibombardir

Ayah dari Maram mengatakan bahwa serangan di Gaza pada umumnya akan sangat berdampak buruk bagi psikologi dan kesehatan mental anak. Mengingat ketika serangan, tak ada yang bisa orang tua sembunyikan dari anak mulai dari berbagai kondisi sulit, kehancuran disana-sini sampai korban kehilangan nyawa.

BY Edited Sun,30 May 2021,02:46 PM

Gaza, SPNA - Sejumlah warga Gaza menjelaskan pengalaman uniknya selama masa pemboman Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (29/05). Mereka merancang solusi dengan program yang diberi nama ‘Nas Online’ untuk melindungi serta menjaga keturunan mereka dari pemutusan nasab jika tempat tinggal mereka dibom.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Keluarga Abu Odeh, selaku salah satu keluarga Palestina yang menerapkan program Nas Online, Pak Yassin Abu Odeh mengungkapkan bahwa dia terpaksa menukarkan dua anaknya kepada saudara kandung laki-lakinya yang juga melakukan hal yang sama. Khawatir akan terputus salah satu nasab dari mereka jika nantinya Israel membombardir tempat tinggal mereka.

Putri dari Yasun Abu Odeh, Maram, mengatakan dia sekarang sudah merasa aman setelah kembali ke pangkuan kedua orang tuanya setelah menghabiskan waktu berhari-hari di rumah pamannya selama masa agresi Israel.

Ayah dari Maram mengatakan bahwa serangan di Gaza pada umumnya akan sangat berdampak buruk bagi psikologi dan kesehatan mental anak. Mengingat ketika serangan, tak ada yang bisa orang tua sembunyikan dari anak mulai dari berbagai kondisi sulit, kehancuran disana-sini sampai korban kehilangan nyawa.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir