Informasi Rahasia Ungkap Pembelian Amerika BBM dari Iran

Sebuah laporan dari Badan Energi Amerika menunjukkan bahwa Negara Super Power tersebut ternyata menjalin hubungan perdagangan rahasia dengan Iran. Hal ini menjadi menarik karena di waktu yang sama AS justru melarang negara lain untuk melakukan transaksi pembelian "emas hitam" dengan Iran.

BY Edited Mon,31 May 2021,03:11 PM
Sumber Gambar: FP 2021 / JOHNNY BUGEJA

Washington, SPNA - Laporan yang dikeluarkan Administrasi Informasi Badan Energi Amerika Serikat (AS) memperlihatkan bahwa AS secara diam-diam melakukan pembelian minyak mentah dari Iran, dikutip dari Arabic.sputniknews.com, Senin (31/05/2021).

Dalam laporan, Amerika disebutkan mengimpor sebanyak 1,033 juta barel minyak mentah dari Negeri Para Mullah tersebut pada bulan Maret. Padahal Iran merupakan negara yang mendapatkan sanksi Amerika khususnya di sektor energi.

Dari data di website milik Administrasi Informasi Badan Energi diketahui bahwa pengiriman tersebut merupakan impor minyak AS kedua dari Iran sejak akhir 1991.

Namun demikian, Badan Energi AS tersebut menolak untuk memberikan komentar sebagaimana dilaporkan Reuters.

Seperti diketahui bahwa AS pernah memberlakukan sanksi yang menargetkan sektor minyak di Iran dengan menempatkan entitas dan individu Iran dalam daftar sanksi AS, termasuk Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh, dengan alasan bahwa mereka mendukung pasukan Pengawal Revolusi Iran.

Kemudian pada September 2019, Amerika Serikat juga mengumumkan niatnya untuk menjatuhkan sanksi kepada negara mana pun yang berurusan atau membeli minyak dari Iran, setelah pemerintahan Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran.

Bocornya informasi rahasia ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah sanksi AS terhadap Iran hanyalah sebuah rekayasa semata yang dipertontonkan untuk menutupi berbagai konspirasi yang ada di belakangnya?

(T.HN/S: Arabic.sputniknews.com)

leave a reply
Posting terakhir