Mesir Capai Kesepakatan Awal dengan Israel Terkait Gaza

Otoritas pendudukan Israel telah memutuskan untuk melanjutkan izin masuknya solar ke Jalur Gaza, yang akan digunakan oleh pembangkit listrik, yang akan mulai dilaksanakan pada Senin (28/06/2021). Proses penyaluran bahan bakar solar ini akan dilakukan melalui pintu perbatasan Kerem Shalom yang sudah diblokade Israel sejak lebih dari sebulan yang lalu.

BY Edited Mon,28 Jun 2021,11:36 AM

Kairo, SPNA - Mesir telah mencapai kesepakatan awal dengan Israel yang dapat menjamin proses rekontruksi Jalur Gaza secara bertahap, sebagaimana dilansir dari Palestina Today, pada Minggu (27/06/2021).

Implementasi perjanjian yang dilakukan Mesir dan Israel akan dimulai dengan proses ekspor solar dan bahan baku Qatar ke Jalur Gaza. Kesepakatan ini juga mencakup dana hibah Qatar ke Gaza pada akhir pekan ini dan akan disusul dengan berbagai fasilitas lainnya.

Otoritas pendudukan Israel telah memutuskan untuk melanjutkan izin masuknya solar ke Jalur Gaza, yang akan digunakan oleh pembangkit listrik, yang akan mulai dilaksanakan pada Senin (28/06/2021). Proses penyaluran bahan bakar solar ini akan dilakukan melalui pintu perbatasan Kerem Shalom yang sudah diblokade Israel sejak lebih dari sebulan yang lalu.

Selama lebih dari 40 hari, Israel menutup perbatasan Kerem Shalom hingga mencegah masuknya pasokan pertanian dan sejumlah barang perdaganan lainnya ke Jalur Gaza yang diperlukan untuk menopang sektor pertanian. Bahkan, sektor pertanian Gaza mengalami kerugian hingga mencapai 16 juta dolar.

Sumber-sumber lokal Palestina menyatakan bahwa pendudukan Israel memberi tahu Komite Rekontruksi Gaza Qatar terkait proses masuknya bahan bakar pembangkit listrik ke Jalur Gaza.

“Bahan bakar solar akan disalurkan ke pembangkit listrik Jalur Gaza pada hari Senin, dan akan dialokasikan dari dana hibah Qatar. Ada sekitar 20-25 mobil yang memuat bahan bakar akan menuju pembangkit listrik Gaza,” kata sumber lokal Palestina sebagaimana dilansir dari Palestina Today.

Pada akhir bulan Mei sebelumnya, Qatar memutuskan untuk mengalokasikan dana sebesar 500 juta dolar Amerika sebagai biaya rekonstruksi Gaza yang hancur akibat agresi Israel. Agresi militer yang berlangsung selama 11 hari pada Mei lalu, telah menghancurkan Jalur Gaza. Ratusan korban sipil meninggal dunia, rumah, bangunan, infrastruktur, dan sejumlah sistem kesehatan hancur atau rusak parah.

(T.FJ/S: Palestina Today)

leave a reply
Posting terakhir

Mesir, Sudan dan Ethiopia Capai Kesepakatan Awal Bendungan Hidase

Juru Bicara Kepresiden Mesir Bassam Radi mengofirmasikan pada Jumat malam (26/06) bahwa telah tercapai sebuah kesepakatan pada akhir pertemuan puncak antara Mesir, Sudan dan Ethiopia bersama negara-negara lain yang tergabung dalam anggota kepresidenan Uni Afrika, untuk mengembangkan perjanjian hukum final yang mengikat semua pihak mengenai aturan pengoperasian Bendungan Hidase.