Israel Putuskan Tidak Izinkan Transfer Dana Qatar ke Hamas Melalui Setoran Tunai

Tel Aviv, SPNA - Pemerintah Israel, sebagaimana dilansir dari RT Arabic pada Sabtu (03/07/2021), memutuskan untuk tidak mengizinkan dana hibah Qatar dan dana lainnya untuk ditransfer ke ....

BY Edited Sun,04 Jul 2021,10:53 AM

Tel Aviv, SPNA - Pemerintah Israel, sebagaimana dilansir dari RT Arabic pada Sabtu (03/07/2021), memutuskan untuk tidak mengizinkan dana hibah Qatar dan dana lainnya untuk ditransfer ke Jalur Gaza melalui setoran tunai, seperti yang terjadi pada masa pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Israel telah mencegah transfer dana Qatar ke Gaza sejak perang 11 hari bulan lalu, dalam kebijakan baru yang diputuskan Israel untuk mencegah transfer dana langsung ke Hamas dan menghubungkan kemajuan gencatan senjata dengan kembalinya 4 tahanan yang ditahan pihak kelompok perlawanan Palestina.

Israel mengatakan bahwa rekontruksi Gaza secara ekonomi dan pencapaian gencatan senjata yang lama tidak akan terjadi kecuali setelah tentara yang ditangkap dan penduduk Israel yang ditawan oleh Hamas dikembalikan. Namun, Hamas menolak mengembalikan tahanan Israel. Hamas menyebut isu rekontruksi tidak bisa ditukar dengan isu tahanan. Hamas baru akan mengembalikan tahanan Israel dengan penukaran tahanan Palestina yang juga ditahan Israel.

Pengumuman Israel untuk mencegah transfer dana Qatar ke Gaza dikeluarkan hanya beberapa hari setelah laporan perjanjian Israel-Qatar-Hamas, yang menghasilkan kesimpulan bahwa dana akan ditransfer ke Jalur Gaza pada akhir minggu ini melalui perwakilan PBB.

Pemerintah Israel yang dipimpin oleh Naftali Bennett ingin memastikan bahwa dana tersebut mencapai target tertentu tanpa membuat Hamas mengambil keuntungan. Israel saat ini sedang melakukan diskusi dengan PBB untuk mencapai mekanisme baru untuk mentransfer dana ke Gaza melalui dana yang berafiliasi dengan PBB.

Para mediator khawatir terhadap ketegangan yang terus berlanjut dapat menyebabkan konfrontasi baru di Jalur Gaza. Oleh karena itu, Mesir, PBB, Uni Eropa, dan Qatar mendesak untuk mendorong kesepakatan gencatan senjata, tetapi mereka juga menghadapi hambatan Israel dan Palestina, terkait dengan Hamas di satu sisi dan Otoritas Palestina di sisi lain.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir