Statistik Israel: 77% Penduduk Kota Tua Yerusalem adalah Muslim

Dalam artikel yang diterbitkan oleh Jerusalem Institute for Political and Public Affairs, penulis Israel Nadav Shragai menungkapkan, "statistik aktual di Yerusalem menunjukkan bahwa 77% penduduk Kota Tua adalh Muslim sementara 10% lainnya adalah Yahudi."

BY Edited Fri,13 Aug 2021,06:17 AM

Yerusalem, SPNA - Seorang penulis Israel mengungkapkan bahwa 77% penduduk Kota Tua Yerusalem adalah Muslim, sementara 10% lainnya adalah pemukim Israel.

Dalam artikel yang diterbitkan oleh Jerusalem Institute for Political and Public Affairs, yang dialihbahasakan oleh Arab21, Nadav Shragai mengatakan bahwa "statistik aktual di Yerusalem menunjukkan bahwa 77% penduduk Kota Tua adalah Muslim sementara 10% lainnya adalah Yahudi."

Nadav menambahkan bahwa 24% dari wilayah Kota Tua dimiliki oleh lembaga Waqaf Islam. Jumlah ini setara dengan 210 dunum (21 hektar), termasuk di dalamnya kawasan Masjid Al-Aqsa (14,4 hektar).

Dia juga menuturkan bahwa 29% lainnya dimiliki oleh gereja dan lembaga keagamaan Kristen, dengan luas mencapai 255 dunum. Sementara itu, 27% atau setara dengan 235 dunum adalah milik pribadi orang Arab (Palestina), dan hanya 20% atau 170 dunum yang menjadi milik Israel.

Serupa hal di atas, Yisrael Cemhi, peniliti Israel yang mengkhususkan diri dalam urusan Yerusalem, mengatakan bahwa dari 870 dunum di Kota Tua,  450 digunakan untuk perumahan sementara 270 didedikasikan untuk lembaga keagamaan dan pendidikan, meskipun kenyataannya, semua ini tidak digunakan. Terdapat 6.187 apartemen di Kota Tua, di antaranya 3.622 di kawasan Islam, 1.295 di kawasan Kristen, 677 di kawasan Armenia dan 493 di kawasan Yahudi.

“Daerah dengan kepadatan penduduk terbesar di dalam kota adalah kawasan Islam, yang mencapai mencapai 158 orang per dunum. Sedangkan untuk orang Yahudi 80 orang per dunum”, tambahnya.

“Sejak 1967 hingga hari ini, Jumlah Muslim di Yerusalem terus meningkat, bahkan dua kali lipat. Hal ini disebabkan oleh dua hal: pertama, aspirasi rakyat Palestina untuk melestarikan karakter Arab dan Islam di Kota Tua; kedua, krisis perumahan akibat kebijakan perencanaan dan konstruksi (Israel) yang menghambat pembangunan baru oleh orang-orang Arab di Yerusalem Timur.”

“Berkenaan dengan penduduk Yahudi, yang tidak ada di Kota Tua sebelum tahun 1967, jumlah mereka saat ini sekitar 3.500, atau 10% dari penduduk Kota Tua. Sejak tahun 1995, jumlah ini meningkat lebih dari 1,5%, sementara jumlah penduduk Kristen turun sedikit.”

“Saat ini terdapat 75 bangunan di kawasan Islam di mana orang Yahudi tinggal.”

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Tutup Kota Tua Hebron dan Serang Penduduk Palestina

Pasukan pendudukan Israel memasang penghalang besi di pintu masuk Kota Tua setelah memerintahkan sejumlah pemilik toko untuk menutup toko mereka, mencegah penduduk yang lewat agar tidak bergerak, dan memaksa mereka menunggu di bawah todongan senjata.