Yerusalem, SPNA - Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB di Palestina, OCHA, sebagaimana dilansir dari Palinfo, pada Sabtu (11/09/2021), mengatakan bahwa otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan atau menjarah setidaknya 31 bangunan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki selama dua minggu terakhir, dengan alasan tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan.
Dalam sebuah laporan antara 24 Agustus dan 6 September, OCHA menyatakan bahwa penghancuran dan pembongkaran tersebut telah membuat 30 penduduk mengungsi, termasuk 21 anak-anak, dan sekitar 130 orang lainnya mengalami kerugian.
OCHA menunjukkan bahwa semua kasus pengusiran paksa tercatat di Yerusalem, sebagai akibat dari pembongkaran lima rumah, di mana tiga rumah dihancurkan sendiri oleh pemiliknya untuk menghindari denda besar yang dibebankan oleh pendudukan Israel.
OCHA menyatakan bahwa pendudukan Israel menghancurkan 23 bangunan di Area C, termasuk delapan kandang hewan di Khirbet al-Rahwa di Hebron dan Ibziq di Tubas, dimana sepuluh komunitas terkena dampak kerugiannya.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa selama dua minggu terakhir, pemukim Israel merusak harta benda dan fasilitas milik penduduk Palestina dalam sejumlah insiden. Sumber lokal menyebutkan bahwa setidaknya 650 pohon Palestina dihancurkan di Taybeh di Hebron dan Jamma'in di Nablus.
Di Hebron, sembilan kendaraan dirusak di wilayah kota yang dikuasai pemukim Israel. Seorang pengemudi mobil tangki air diserang di Khirbet Bir al-Ed, dan sebuah tangki air dirusak.
Laporan PBB menyatakan bahwa, selama periode tersebut, pasukan pendudukan Israel telah melukai 288 warga Palestina di seluruh Tepi Barat, di mana sebagian besar kasus cedera yang telah diverifikasi terjadi selama protes terhadap kegiatan permukiman di dekat desa Beita di Nablus.
Laporan menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan 118 operasi pencarian dan penangkapan. Pasukan pendudukan Israel menangkap 134 warga Palestina di seluruh Tepi Barat, di mana sebagian besar operasi penangkapan ini dilakukan di provinsi Yerusalem dan Hebron.
(T.FJ/S: Palinfo)
