Tunggakan Hutang Meningkat, Israel Hentikan Aliran Listrik ke Tepi Barat

[Untuk membayarnya, Pemerintah Palestina mencoba melakukan penggalangan donasi dari negara Teluk dan Eropa.]

BY 4adminEdited Thu,28 Oct 2021,10:20 AM

Tepi Barat, SPNA - Israel mengumumkan bahwa mereka akan memutus aliran listrik ke sebagian besar wilayah Tepi Barat, termasuk Ramallah, mulai pekan depan, karena akumulasi utang.

Media resmi Israel, KAN, melaporkan Rabu (27/10/2021) malam, bahwa Israel telah mengkonfirmasikan kepada Otoritas Palestina bahwa dalam waktu seminggu, pemadaman listrik akan dimulai di berbagai daerah di Tepi Barat.

Israel akan memutus aliran listrik ke Ramallah, Bethlehem, dan desa-desa serta kota-kota di sekitar Yerusalem Timur, sampai hutang kepada Perusahaan Listrik Israel dan Perusahaan Listrik Yerusalem Timur, yang telah terakumulasi menjadi setengah miliar shekel (2,2 Triliun rupiah), diselesaikan.

Untuk membayar hutang tersebut, Pemerintah Palestina disebutkan sedang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menggalang donasi. Termasuk di antaranya Kepala Intelijen Palestina Majid Farj yang terbang ke negara-negara Teluk, dan Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh ke Eropa.

Perlu diketahui bahwa Palestina menerima listrik dari Israel, baik secara langsung melalui perusahaan listrik negara, atau secara tidak langsung melalui Perusahaan Listrik Yerusalem Timur, yang membelu arus dari Israel dan dijual kepada Otoritas Palestina.

Hutang listrik Palestina kepada Israel dilaporkan sudah berlangsung semenjak beberapa tahun terakhir.

Namun demikian Otoritas Palestina meminta Israel untuk tidak melakukan pemotongan listrik ke beberapa wilayah vital, termasuk arus yang diperlukan oleh rumah sakit dan fasilitas dasar publik lainnya.

(T.HN/S: Arabic.sputniknews.com)

leave a reply
Posting terakhir