Jalur Gaza, SPNA - Kementerian Pariwisata dan Purbakala di Jalur Gaza, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Senin (31/01/2022), mengumumkan penemuan bekas dan sisa-sisa makam yang berasal dari era Romawi pada saat pengerjaan proyek pembangunan kota Mesir di kota Beit Lahia, barat laut Jalur Gaza.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala mengatakan bahwa petugas mereka pergi ke tempat tersebut dan melakukan pemeriksaan awal dan menyita barang-barang yang ditemukan di makam.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala menjelaskan bahwa telah memberi tahu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan tentang perlunya menghentikan pekerjaan di tempat makam bersejarah tersebut ditemukan dan menutup daerah tersebut.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina menunjukkan bahwa komite khusus telah dibentuk untuk mempelajari temuan arkeologis untuk mengidentifikasi nilai sejarah, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat dalam menangani situs bersejarah yang baru saja ditemukan ini.
Saat ini proses pemulihan dan rekontruksi Jalur Gaza setelah agresi 11 hari militer Israel, terus dilakukan dengan bantuan sejumlah negara, di antaranya Mesir. Sebelumnya, Mesir menyatakan akan mengucurkan dana rekontruksi Jalur Gaza sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar 7,1 triliun rupiah dan berbagai bantuan lainnya.
(T.FJ/S: RT Arabic)
