Yerusalem, SPNA - Penyerangan militer Israel terhadap warga Distrik Syekh Jarrah di Timur Yerusalem masih terus berlangsung pada hari ke delapan secara beruntun.
Dikutip dari media lokal Palestina, Militer Israel, Minggu (20/02/2022) malam, melakukan pembubaran paksa terhadap massa yang berkumpul di depan salah satu rumah warga yang terancam penggusuran.
Untuk menghindari perkumpulan warga yang datang dari luar Distrik, militer Israel memblokade semua akses ke tempat tersebut. Termasuk pemeriksaan ketat terhadap warga Syekh Jarrah yang ingin masuk dan para wartawan.
Namun demikian, militer terus membuka jalan dan memberikan pengamanan bagi Yahudi yang ingin datang ke Syekh Jarrah. Tidak terkecuali untuk salah satu anggota Knesset Israel, Itamar Ben-Gvir.
Ketegangan yang berlangsung di Syekh Jarrah dipicu oleh keputusan pengadilan Israel untuk menggusur sejumlah warga dari rumah mereka.
Warga yang merasa tidak ada alasan untuk meninggalkan tanah dan keluar dari rumah mereka melakukan perlawanan, juga disukung oleh warga Palestina lainnya yang ada di sekitar wilayah Syekh Jarrah.
(T.HN/S: alquds.com)
