Fatah: Krisis Ukraina Ungkap Abainya Dunia terhadap Hak Palestina

Hamayel menyatakan bahwa adalah hal yang sangat lucu ketika sebuah negara yang dinyatakan sebagai negara apartheid (Israel) dan melakukan berbagai kejahatan kemanusiaan mengajukan diri untuk menjadi mediator krisis Ukraina. Hal ini menggambarkan penghinaan otoritas pendudukan Israel terhadap kemanusiaan.

BY 4adminEdited Tue,22 Mar 2022,02:54 AM

Ramallah, SPNA - Gerakan Perjuangan Palestina, Fatah, melalui juru bicaranya, Hussein Hamayel, pada Minggu (20/03/2022), mengatakan bahwa krisis Ukraina yang saat ini terjadi telah mengungkap pengabaian dunia terhadap hak-hak rakyat Palestina.

Hussein Hamayel menunjuk pada kegagalan dunia dan pengabaian hak-hak rakyat Palestina pada saat berbagai negara saat ini bersikap menjadi mediator dan pendukung jelas pihak yang terlibat dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

“Dunia hanya menjadi penonton selama puluhan tahun atas kejahatan dan agresi Israel terhadap rakyat Palestina,” sebut Hussein Hamayel.

Terlepas dari berbagai pengabaian dunia dalam memperhatikan hak-hak rakyat Paletina, Hamayel menyebutkan bahwa rakyat dan pemimpin Palestina, akan tetap terus berjuang dalam menghadapi berbagai pengabaian dan konspirator.

“Kami telah dipersenjatai dengan keinginan dan perlawanan rakyat kami dalam menghadapi segala kesepakatan (jahat) dan konspirasi yang telah dilakukan baik dari jauh dan dekat. Kami benar-benar yakin bahwa negara kami akan berdiri dan akan mendapakan hak-hak kami, baik dalam waktu yang lama atau singkat,” sebut Hamayel.

Hamayel menyatakan bahwa adalah hal yang sangat lucu ketika sebuah negara yang dinyatakan sebagai negara apartheid (Israel) dan melakukan berbagai kejahatan kemanusiaan mengajukan diri untuk menjadi mediator krisis Ukraina. Hal ini menggambarkan penghinaan otoritas pendudukan Israel terhadap kemanusiaan.

“Ini adalah tingkat penghinaan politik yang hanya dapat digambarkan sebagai kebodohan bagi kemanusiaan mengingat eksekusi lapangan dan berbagai kejahatan perang yang terus dilakukan terhadap rakyat Palestina,” tambah Hamayel.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir