Washington, SPNA – 1000 warga AS dilaporkan menandatangani petisi menuntut Presiden Joe Biden untuk melindungi rakyat Palestina dan mengecam pelanggaran hukum yang dilakukan Israel terhadap Al-Aqsa.
Dilansir Maannews, Minggu (17/04/2022), Petisi dibuat oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menegaskan bahwa lebih dari 150 warga Palestina terluka saat pasukan Israel melakukan penyerangan brutal terhadap Masjid Al-Aqsa Jum’at lalu.
Edward Ahmad Mitchel selaku perwakilan CAIR mengecam tindakan brutal yang dilakukan “pemerintahan rasis Israel” terhadap salah satu situs paling suci di dunia khususnya di bulan Ramadan. Dia juga menyerukan Presiden Biden agar turut serta mengecam Israel.
Laporan terakhir yang diterima Suara Palestina menyatakan bahwa pada hari ini, Minggu 17 April pemerintah Israel semakin memperketat keamanan serta menutup seluruh akses masuk ke Al-Aqsa guna memberikan ruang bagi warga Yahudi untuk melaksanakan ritual di Al-Aqsa.
(T.RS/S:Maannews)
