Al-Azhar Kutuk Pembunuhan Jurnalis Palestina Ghufran Haroun Warasneh

“Meningkatnya tingkat terorisme dan kejahatan terhadap rakyat Palestina dan para wartawan, merupakan pesan yang jelas dari otoritas pendudukan brutal untuk membungkam mulut, untuk menutupi kejahatan sehari-hari yang mereka lakukan terhadap Palestina,” kata Observatorium Al-Azhar untuk Memerangi Ekstremisme.

BY 4adminEdited Thu,02 Jun 2022,01:22 PM

Kairo, SPNA - Observatorium Al-Azhar untuk Memerangi Ekstremisme, pada Kamis (02/06/2022), mengutuk pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap jurnalis Palestina Ghufran Haroun Warasneh (31 tahun) di pintu masuk kamp pengungsi Al-Aroub, utara Hebron.

Al-Azhar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengutuk dengan sangat keras pembunuhan jurnalis Palestina Al-Aroub, oleh pasukan pendudukan Zionis brutal, yang juga menghalangi operasi penyelamatannya.

Al-Azhar mengecam meningkatkan teror yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap setiap orang yang mencoba menyampaikan kebenaran yang terjadi di dalam wilayah Palestina yang diduduki kepada dunia.

“Meningkatnya tingkat terorisme dan kejahatan terhadap rakyat Palestina dan para wartawan, merupakan pesan yang jelas dari otoritas pendudukan brutal untuk membungkam mulut, untuk menutupi kejahatan sehari-hari yang mereka lakukan terhadap Palestina,” kata Observatorium Al-Azhar untuk Memerangi Ekstremisme.

Al-Azhar juga menekankan perlunya mengambil langkah-langkah serius untuk meminta pertanggungjawaban entitas Zionis atas kejahatan yang sedang berlangsung, yang saat ini telah menjadi tanggung jawab seluruh dunia, dan tidak bersikap lemah dalam menyikapi kejahatan ini, serta berkomitmen untuk bekerja keras dalam menghentikan kejahatan keji tersebut.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir