Fisik Boleh Lemah Tapi Semangat Tak Boleh Goyah, Inilah Kisah Yasmin Al-Najjar, Siswi Tunanetra Peraih Predikat Tertinggi di Jalur Gaza

Matanya boleh buta, tapi tidak dengan hati dan fikirannya. Dia tidak menyerah menghadapi kekurangan dan tetap berjuang demi memperoleh pendidikan yang lebih baik serta membuktikan kepada dunia bahwa kekurangan fisik bukan alasan untuk meraih prestasi

BY 4adminEdited Thu,04 Aug 2022,01:40 PM

Jalur Gaza, SPNA – Matanya boleh buta, tapi tidak dengan hati dan fikirannya. Dia tidak menyerah menghadapi kekurangan dan tetap berjuang demi memperoleh pendidikan yang lebih baik serta membuktikan kepada dunia bahwa kekurangan fisik bukan alasan untuk meraih prestasi.

Adalah Yasmin an-Najjar dari Khan Younes berhasil melewati ujian nasioal dengan hasil gemilang yaitu mencapai 90.8%.

“Prestasi ini adalah karunia Allah dan buah dari kerja keras orangtua yang telah melakukan segalanya agar saya memperoleh pendidikan yang layak. Kebahagiaan yang saya rasakan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, khususnya karena saya memperolah prestasi dengan cacat fisik.”

Yasmin telah menjadi tunanetra sejak dilahirkan, namun dia berhasil menjadi inspirasi melawan kekurangan dan kesulitan, bahkan meraih nilai tertinggi di sekolah UNRWA di Khan Younes.

Yasmin bersekolah di SMU Abdurrahman Al-Agha, namun sayangnya tidak semua sekolah memperhatikan kondisi siswa berkebutuhan khusus seperti dirinya. Orang tua Yasmin yang mengetahui kondisi ini membelikannya sebuah komputer yang membantunya belajar.

“Yasmin bukan tipikal manusia yang cepat menyerah. Dia sangat mencintai pendidikan. Jika dia tidak memahami pelajaran di sekolah, maka dia akan browsing di internet untuk mencari solusi terhadap materi sekolahnya, ‘’ terang sang Ayah.

Yasmin sebelumnya menduga hanya akan memperoleh nilai 80%, dia tak menyangka akan meraih nilai yang nyaris sempurna setelah bekerja keras.

“Kekurangan saya tidak menjadi penghalangan bagi saya untuk meraih mimpi dan tujuan. Tunanetra dan cacat fisik secara umum tidak menjadi batu penghalang terhadap kemampuan seseorang, namun penghalang bagi kesungguhannya. Jika kita punya kesungguhan yang kuat maka kekurangan fisik tidak akan menjadi penghalang. Kita harus tetap berusaha hingga dapat memberikan kontribusi positif  kepada masyarakat,‘’ pesan Yasmin Al-Najjar seperti Pusat Informasi Palestina (Palinfo).

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir