Israel Rampas Tanah Penduduk Palestina di Abu Dis Yerusalem

Kasus ini sangat mirip dengan kasus penduduk Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem yang diduduki. Pemerintah pendudukan Israel memberi perintah untuk mengusir penduduk Palestina dari rumah dan tanah mereka, dengan klaim mengklaim bahwa tanah tersebut milik orang-orang Yahudi ratusan tahun yang lalu.

BY 4adminEdited Sat,13 Aug 2022,03:32 PM

Yerusalem, SPNA - Kementerian Kehakiman Israel, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Rabu (10/08/2022), telah menyelesaikan penyitaan sebanyak 16 dunum (1,6 hektare) tanah penduduk Palestina dari kota Abu Dis (timur Yerusalem yang diduduki), yang dekat dengan tembok apartheid, dan menyerahkan status “kepemilikan sementara” sebagai milik Israel.

Surat kabar Israel, Israel Hayom, mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan secara rahasia dan menyebutkan bahwa tindakan ini pemerintahan Israel ini kemungkinan akan mengarah pada konfrontasi antara penduduk Palestina dan pasukan pendudukan Israel.

Israel Hayom menyebutkan bahwa penyelidik sipil yang ditunjuk kantor “Pemeliharaan Properti Umum” Israel mengklaim telah memperoleh bukti bahwa orang-orang Yahudi telah membeli tanah tersebut pada awal abad ke-20, dan para penyelidik baru-baru ini memperoleh persetujuan pengadilan untuk melakukan penyitaan.

Otoritas pendudukan Israel saat ini sedang mencari ahli waris Yahudi, untuk memindahkan status kepemilikan tanah kepada mereka.

Israel Hayom menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak berada di lahan kosong, karena terdapat beberapa rumah penduduk Palestina yang dibangun di atas tanah tersebut.

“Daerah ini akan menjadi lokasi ledakan (konfrontasi) berikutnya di Yerusalem yang diduduki,” sebut Israel Hayom.

Kasus ini sangat mirip dengan kasus penduduk Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem yang diduduki. Pemerintah pendudukan Israel memberi perintah untuk mengusir penduduk Palestina dari rumah dan tanah mereka, dengan klaim mengklaim bahwa tanah tersebut milik orang-orang Yahudi ratusan tahun yang lalu.

Peristiwa Sheikh Jarrah pada waktu itu memicu pecahnya konfrontasi dan pertempuran “Seif Al-Quds”, antara pasukan pendudukan Israel dan penduduk Palestina terutama kelompok perjuangan Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir