Jenin, SPNA – Seorang warga Palestina dilaporkan gugur dan 16 lainnya luka-luka dalam operasi militer yang dilancarkan pasukan Israel (IDF) di kota Jenin, Selasa dini hari (06/09/2022).

Laporan kantor berita resmi Pemerintah Palestina Wafanews, mengatakan bahwa pasukan IDF dalam jumlah besar, sekitar 100 personel militer, ditemani buldoser menyerbu kota Jenin dari beberapa penjuru kota lalu memblokir akses keluar-masuk.

IDF lalu menyebarkan pasukan di beberapa wilayah dan menempatkan sniper di atap rumah warga, kemudian mengepung permukiman wilayah timur Jenin.

Warga yang sedang beristirahat dipaksa untuk keluar dari rumah dan berbaris di lapangan, dimana sebagiannya merupakan wanita dan anak-anak.

IDF bahkan meledakkan sebuah flat milik Ra’d Khazim, tersangka kasus operasi di jalan Dizengoff kota Tel Aviv, April lalu.

Operasi penyerangan diakhiri bentrok panas antara warga setempat dan pasukan IDF, dimana 16 warga dilaporkan menderita luka-luka akibat peluru tajam.

Tidak hanya itu, seorang paramedis bernama Muhammad Malaysheh juga menjadi sasaran peluru dan terluka di bagian kaki saat mencoba menyelamatkan seorang remaja Palestina.

Saksi mata menjelaskan bahwa pasukan IDF secara sengaja merusak sejumlah kendaraan warga Palestina yang terparkir di pinggir jalan Jenin Timur.

Menyusul operasi brutal yang menewaskan warga Palestina di Jenin, gerakan Fatah mengutuk serangan tersebut serta menyampaikan belasungkawa kepada warga Jenin. Fatah juga mengumumkan mogok massal demi menghormati korban operasi militer IDF.

(T.RS/Wafanews)