Palestina: Israel Telah Melanggar Semua Garis Merah, Kami Tidak Akan membiarkan Situasi Saat Ini Berlanjut

Abu Rudeineh memperingatkan bahwa diamnya komunitas internasional dan kegagalan mereka dalam mengimplementasikan resolusi legitimasi internasional, telah memberikan “lampu hijau” bagi otoritas pendudukan untuk meningkatkan agresi dan kejahatan terhadap rakyat Palestina yang menghadapi perang Israel terus-menerus terhadap tanah dan tempat-tempat suci mereka.

BY 4adminEdited Sat,15 Oct 2022,01:59 PM

Ramallah, SPNA - Kantor Kepresidenan Palestina, pada Jumat (14/10/2022) mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di kamp Jenin, dengan membunuh seorang penduduk sipil Palestina, ketika menyerbu kamp Jenin ​​dan melukai sejumlah lainnya, termasuk petugas medis, dan seorang dokter yang mengalami luka cukup serius.

“Pemerintah pendudukan Israel telah melewati semua garis merah dengan melanjutkan kebijakan pembunuhan dan eksekusi lapangan. Pemerintah pendudukan Israel menjatuhkan hukuman kolektif pada rakyat kami (Palestina) dan harta benda mereka, dan melanjutkan penyerangan ke Masjid Al-Aqsha. Pasukan pendudukan dan pemukim ekstremis Israel juga melakukan serangan terhadap penduduk sipil di Sheikh Jarrah, yang tidak bisa kami terima dan kami tidak akan pernah membiarkan ini terus berlanjut,” kata juru bicara resmi kepresidenan, Nabil Abu Rudeineh.

Abu Rudeineh memperingatkan bahwa diamnya komunitas internasional dan kegagalan mereka dalam mengimplementasikan resolusi legitimasi internasional, telah memberikan “lampu hijau” bagi otoritas pendudukan untuk meningkatkan agresi dan kejahatan terhadap rakyat Palestina yang menghadapi perang Israel terus-menerus terhadap tanah dan tempat-tempat suci mereka.

Aksi kekerasan yang dilakukan pasukan pendudukan dan pemukim Israel terus berlanjut baik di Jenin, Yerusalem, Nablus, atau Gaza, dan kawasan Palestina yang diduduki lainnya. Abu Rudeineh menyebutkan bahwa jika hal ini terus berlanjut, akan menjerumuskan kawasan tersebut ke dalam siklus kekerasan dan kehancuran.

Abu Rudeineh mengatakan bahwa sudah saatnya pemerintah Amerika Serikat turun tangan untuk menghentikan kegilaan Israel terhadap rakyat Palestina, tempat suci, dan tanah Palestina, sebelum terlambat.

“Berlanjutnya situasi saat ini akan mengancam ledakan situasi. Ini adalah tanggung jawab pemerintah pendudukan Israel, yang ingin mengeksploitasi darah Palestina dalam perhitungan pemilu yang murah,” kata Abu Rudeineh.

(T.FJ/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir