Ankara, SPNA - Kementerian Luar Negeri Palestina, pada Selasa (07/02/2023), mengumumkan bahwa jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia dalam gempa dahsyat di Turki dan Suriah sejauh ini telah meningkat menjadi 62 orang.

Duta Besar Palestina untuk Suriah, Samir Al-Rifai, mengumumkan bahwa jenazah pengungsi Palestina, Marwan Abbas Rino, ditemukan dari bawah reruntuhan di kamp pengungsi Al-Raml, yang menambah jumlah korban akibat gempa di Suriah menjadi 44 jiwa.

Samir Al-Rifai menambahkan bahwa enam orang yang hilang masih berada di bawah reruntuhan. Ia menyebutkan bahwa tim penyelamat masih melanjutkan operasi pencarian di lokasi tersebut.

Sampai saat ini pencarian korban selamat masih berlanjut. Samir Al-Rifai menjelaskan bahwa sebanyak tiga kamp pengungsi Palestina terletak di dalam zona gempa, yaitu: kamp Al-Raml di Lattakia, kamp Al-Neirab, dan kamp Handarat di Aleppo. Selain itu, sejumlah komunitas Palestina lainnya tinggal terpisah di sejumlah provinsi bagian utara Suriah.

Sementara itu, sejauh ini jumlah penduduk Palestina yang meninggal dunia di Turki telah mencapai 14 orang.

Korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah, pada hari Senin (06/02/2023), dengan kekuatan 7,8 SR, telah melebihi lebih dari 7.800 orang. Sementara puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka. Di Suriah, lebih dari 1.700 orang meninggal dunia dan lebih dari 3.500 lainnya luka-luka.

Korban jiwa dipredisksi akan bertambah. Selain itu, gempa susulan juga diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari dan minggu ke depan.

(T.FJ/S: Palinfo)