Kemenlu Palestina: 21 Penduduk Palestina Meninggal dalam Gempa Turki-Suriah

Sejauh ini, sebanyak lebih dari 2.300 orang meninggal dunia dan belasan ribu lainnya mengalami luka-luka, akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah, pada Senin (06/02/2023). Korban jiwa dipredisksi akan bertambah. Selain itu, gempa susulan juga diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari dan minggu ke depan.

BY 4adminEdited Tue,07 Feb 2023,01:22 PM

Ankara, SPNA - Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina, pada Senin (06/02/2023), mengumumkan sebanyak 21 pengungsi Palestina meninggal dunia akibat gempa dahsyat yang melanda Turki-Suriah.

Duta Besar Ahmed Al-Deek menyatakan bahwa jumlah penduduk Palestina yang menjadi korban gempa Turki-Suriah telah meningkat menjadi 21 jiwa setelah 13 jenazah lainnya ditemukan dari kamp Al-Raml di kota Lattakia.

Duta Besar Otoritas Palestina untuk Suriah, Samir Al-Rifai, mengumumkan sebanyak delapan pengungsi Palestina meninggal dunia, termasuk 3 anak-anak, akibat gempa dahsyat yang melanda Suriah, dengan kekuatan 7,8 SR.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Rifai menunjukkan dalam sebuah pernyataan bahwa sebanyak lima mayat ditemukan, dan delapan pengungsi diselamatkan dari bawah reruntuhan dua bangunan tempat tinggal yang runtuh di kamp Al-Raml di Lattakia.

Sampai saat ini pencarian korban selamat masih berlanjut. Jenazah tiga anak Palestina, termasuk di antaranya dua bersaudara, ditemukan dari bawah reruntuhan di kamp pengungsi Palestina, kamp Neirab di Aleppo.

Al-Rifai menjelaskan bahwa sebanyak tiga kamp pengungsi Palestina terletak di dalam zona gempa, yaitu: kamp Al-Raml di Lattakia, kamp Al-Neirab, dan kamp Handarat di Aleppo. Selain itu, sejumlah komunitas Palestina lainnya tinggal terpisah di sejumlah provinsi bagian utara Suriah.

Mengenai kondisi penduduk Palestina di Turki, Duta Besar Otoritas Palestina untuk Turki, Faed Mustafa, mengatakan bahwa masyarakat Palestina di Turki baik-baik saja, dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa atau korban luka akibat bencana gempa bumi yang melanda perbatasan antara Suriah dan Turki.

Dalam sebuah pernyataan, Faed Mustafa menunjukkan bahwa kantor kedutaan telah berkomunikasi dengan komunitas Palestina di berbagai kota yang terkena dampak gempa. Ia menekankan bahwa sejauh ini penduduk Palestina di Turki dalam keadaan baik-baik saja.

Sejauh ini, sebanyak lebih dari 2.300 orang meninggal dunia dan belasan ribu lainnya mengalami luka-luka, akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR yang melanda Turki dan Suriah, pada Senin (06/02/2023). Korban jiwa dipredisksi akan bertambah. Selain itu, gempa susulan juga diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari dan minggu ke depan.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir