Tiga Warga Palestina Neblus Meninggal Dunia di Tangan Militer Israel

Aljazeera.net menuliskan bahwa ketiga warga Palestina tersebut adalah pejuang Arin Al-Usud, gerakan perlawanan terhadap penjajahan Israel yang berbasis di Neblus dan Jenin.

BY 4adminEdited Mon,13 Mar 2023,10:57 AM

Neblus, SPNA – Militer Israel, Minggu (12/03/2023), mengumumkan tiga warga Palestina bersenjata meninggal dunia dalam sebuah kontak senjata di Kota Neblus, Tepi Barat. Tembak-menembak tersebut diklaim berawal dari serangan yang dilancarkan dari pihak Palestina ke salah satu pos militer Israel.

Serangan tersebut tepatnya berlangsung di perbatasan Sarra, sebuah wilayah yang berada dalam kontrolan militer Israel di barat Kota Neblus.

Penduduk setempat menyampaikan bahwa mereka sempat mendengar suara tembakan pada Minggu dini hari, jam 03:30 waktu Palestina.

Pihak kesehatan Palestina mengkonfirmasi bahwa tidak ada satupun rumah sakit Palestina yang telah menerima jasad korban yang meninggal. Yang berarti ketiga pejuang Palestina tersebut ditahan oleh pihak militer Israel.

Dalam pernyataan resminya, Militer Israel mengumumkan bahwa sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah militer Israel yang sedang bertugas di pos penjagaan di dekat perbatasan Sarra.

“Militer Israel kemudian membalasnya dengan melepaskan peluru hidup dan berhasil menjatuhkan tiga di antaranya.” Lanjut Militer Israel dalam pernyataanya.

Salah satu pejuang lainnya disebutkan menyerahkan diri dan saat ini sedang menjalani proses interogasi. Sedangkan di pihak Israel, tidak ada satupun militer yang terluka dalam serangan itu.

Aljazeera.net menuliskan bahwa ketiga pejuang Palestina yang meninggal merupakan anggota Arin Al-Usud, gerakan perlawanan terhadap penjajahan Israel yang berbasis di Neblus dan Jenin.

Perlu diketahui, bahwa sejak awal tahun 2023, gelombang kekerasan di Palestina meningakat drastis. Menyebabkan 81 orang meninggal dunia di pihak Palestina dan 13 orang di pihak Israel.

(T.HN/S: France24.com)

leave a reply
Posting terakhir