Jubir Kepresidenan: Semua Pemukiman Israel, termasuk Homesh, Adalah Ilegal

“Pernyataan kecaman dan kecaman tidak lagi cukup untuk menghadapi tindakan ekstremis pemerintah sayap kanan (Israel),” kata Abu Rudeineh.

BY 4adminEdited Tue,30 May 2023,09:14 AM

Ramallah, SPNA – Juru bicara resmi kepresidenan, Nabil Abu Rudeineh, Senin (29/05/2023), mengatakan bahwa semua permukiman Israel yang dibangun di atas tanah Negara Palestina, termasuk permukiman Homesh yang sebelumnya dievakuasi di utara Tepi Barat, adalah ilegal. Dia juga menekankan bahwa kelanjutan agresi akan berlanjut dan kedamaian tidak akan tercapai untuk siapapun hingga Israel engkat kaki dari tanah Palestina.

Abu Rudeineh mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan Israel untuk mengizinkan kembalinya para pemukim ke pemukiman Homesh, yang dikosongkan pada tahun 2005, dikecam dan ditolak. Semua resolusi PBB, terutama resolusi 2334, dengan jelas menyatakan bahwa semua pemukiman di wilayah Palestina, termasuk di Yerusalem Timur, melanggar hukum internasional dan harus disingkirkan. Sambungnya.

Dia menambahkan bahwa apa yang dilakukan Israel adalah pembangkangan terhadap keinginan masyarakat internasional.

Namun demikian, Rudeineh menyadari bahwa kecaman saja tanpa ada tindakan nyata tidak akan berpengaruh terhadap Israel.

“Pernyataan kecaman dan kecaman tidak lagi cukup untuk menghadapi tindakan ekstremis pemerintah sayap kanan (Israel),” kata Abu Rudeineh.

(T.HN/ S: Wafa.ps)

leave a reply
Posting terakhir

Hamas: Kunjungan Pompeo ke Pemukiman Ilegal Israel di Tepi Barat dan Golan adalah Kejahatan

Kunjungan Pompeo ini sejalan dengan kebijakan pemerintahan Trump, yang kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat baru-baru ini. Pada November 2019, Pompeo menyebutkan bahwa Amerika Serikat tidak lagi menganggap permukiman ilegal Israel di Tepi Barat Palestina sebagai bentuk pelanggaran hukum internasional. Perubahan besar kebijakan AS ini membuat warga Palestina marah dan menuai kritik internasional, yang mayoritas menganggap pemukiman tersebut ilegal.