Ramallah, SPNA - Menteri Kehakiman Palestina, Muhammad Al-Shalaldeh, pada Rabu (24/05/2023), mengecam pelanggaran terus menerus yang dilakukan otoritas pendudukan Israel atas hak-hak rakyat Palestina, sehubungan dengan biasnya sikap Amerika. Palestina memuji sejarah dan sikap Rusia dalam mendukung rakyat Palestina.

Muhammad Al-Shalaldeh menambahkan bahwa Federasi Rusia bukanlah negara kolonialis seperti negara-negara Eropa yang sejarahnya berkaitan dengan penjajahan dan praktek kolonialis di seruluh dunia. Rusia menurut Muhammad Al-Shalaldeh memiliki sikap dan sejarah dalam mendukung dan membantu rakyat dunia, termasuk rakyat Palestina, dalam memperoleh hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.

Muhammad Al-Shalaldeh menjelaskan bahwa Rusia selalu berusaha membangun perdamaian dan mendukung hak-hak masyarakat, menentang kolonialisme, pendudukan, diskriminasi rasial, yang bertujuan untuk mencapai keadilan dan memulihkan keseimbangan dunia. Ia menekankan bahwa kondisi dunia yang multipolaritas berkontribusi pada perdamaian dan keamanan global.

Muhammad Al-Shalaldeh menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah selalu mendominasi keputusan legitimasi internasional, baik dalam komunitas internasional maupun dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Amerika Serikat menurut Muhammad Al-Shalaldeh mengatur hubungan internasional menggunakan hukum kekuatan dengan menekan negara-negara lain dan bukan kekuatan hukum. Hal ini terbukti gagalnya Amerika Serikat dalam melaksanakan keputusan legitimasi internasional melalui Dewan Keamanan PBB.

(T.FJ/S: RT Arabic)