3.300 Rumah Hancur Akibat Agresi Israel di Gaza

Palestina mengalami kekurangan dana untuk melakukan rekonstruksi terhadap unit rumah yang hancur di Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Mon,05 Jun 2023,11:57 AM

Jalur Gaza, SPNA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (MoPWH) mengungkapkan bahwa agresi Israel terakhir yang berlangsung selama lima hari di Jalur Gaza pada Mei lalu menyebabkan kehancuran 3.300 unit rumah dan pengungsian terhadap 224 keluarga.

Dalam konferensi pers yang diadakan oleh kementerian pada hari Ahad (04/06/2023), direktur jenderal MoPWH, Mohammed Abboud, menggarisbawahi bahwa agresi tersebut menyebabkan kerusakan total pada 120 unit rumah dan kerusakan sebagian pada 120 lainnya. Diperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk merekonstruksi bangunan-bangunan tersebut mencapai 10  juta USD.

Sementara itu, wakil menteri, Jawad al-Agha, mengatakan bahwa setidaknya 1.980 unit rumah yang dibongkar beserta 90.000 unit yang rusak sebagian belum dipulihkan sejak 2008.

Al-Agha menyimpulkan bahwa telah terjadi penurunan tajam dalam pendanaan untuk rekonstruksi unit rumah yang rusak di Jalur Gaza. Ia menyerukan kepada negara-negara donor untuk memenuhi janji mereka untuk mendukung proses rekonstruksi di wilayah kantong yang terkepung itu.

(T.RA/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

MASYARAKAT INDONESIA BERI Bantuan keluarga di Gaza rumahnya hancur akibat serangan Israel, ini penuturan korban Agresi.

Lembaga kemanusian Indonesia Nusantara Palestina Center (NPC), menyerahkan uluran tangan dari masyarakat Indonesia kepada sejumlah warga Gaza yang rumah mereka hancur akibat terkena ledakan misil pesawat tempur Israel. Serangan Israel ke Gaza pada akhir Maret lalu merupakan serangan sporadis. Penuturan korban Agresi: Sudah sepekan anak-anak kami tidur dijalanan layaknya gelandangan karena rumah kami telah hancur, tidur tanpa kasur, tanpa bantal, tanpa selimut hangat bahkan makanan kami pun ikut hancur akibat diterpa rudal Israel.