Jenin, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Rabu dini hari, (05/07/2023), mengumumkan bahwa seorang tentara mereka tewas dalam baku tembak pada Selasa malam di Jenin, di Tepi Barat. Sementara itu, sebanyak 13 penduduk Palestina meninggal dunia dalam agresi otoritas pendudukan Israel sejak Minggu malam di Jenin.

Tentara Israel menyatakan bahwa tentara yang tewas itu berasal dari unit elit, Egoz. Brigade Al-Quds, Brigade Jenin, mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tentara pendudukan Israel, setelah meledakkan alat peledak di jip militer dan terjadi baku tembak.

Pejuang perlawanan Palestina di Jenin mengkonfirmasi bahwa pertempuran terus berlanjut dan terus menghadapi pasukan pendudukan Israel di kawasan pinggiran kamp Jenin setelah gagalnya aksi serangan terakhir pada Selasa sore. Pejuang perlawanan Palestina berhasil merusak sejumlah kendaraan militer Israel.

Pejuang perlawanan Palestina meledakkan sebuah kendaraan lapis baja Tiger, yang menyebabkan kendaraan militer tersebut hancur dan rusak di bagian depan. Pejuang Palestina di Jenin meledakkan alat peledak di sebuah jip militer yang melukai dua tentara Israel lainnya dalam bentrokan.

Resolusi 3246 Dewan Umum PBB, pada 29 November 1974 mengecam keras seluruh pemerintah yang tidak mengakui hak penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan rakyat di bawah otoritas penjajahan dan pendudukan, khususnya rakyat Afrika dan Palestina. Resolusi ini menegaskan legitimasi perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari otoritas penjajahan dengan segala cara, termasuk berjuang menggunakan senjata.

(T.FJ/S: RT Arabic)