Penduduk Palestina yang Meninggal dalam Agresi Israel di Jenin Menjadi 13 Jiwa

Senin malam, ribuan penduduk Palestina di kamp Jenin terpaksa harus mengungsi setelah adanya ancaman pengeboman rumah-rumah mereka, kejadian yang mengingatkan penduduk Palestina tentang kekejaman tragedi Nakba Palestina.

BY 4adminEdited Wed,05 Jul 2023,12:38 PM

Jenin, SPNA - Bulan Sabit Merah Palestina, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Selasa (04/06/2023), mengumumkan bahwa pihaknya membawa seorang penduduk Palestina yang meninggal dunia pada Selasa malam, selama agresi Israel di Jenin. Bulan Sabit Merah mencatat bahwa jumlah korban meninggal dunia telah menjadi 13 orang.

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa sejumlah penduduk Palestina mengalami luka-luka pada Selasa sore, salah satunya dalam kondisi kritis, akibat pemboman yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel di kawasan timur Jenin.

Juru bicara militer Israel menyatakan bahwa tentara Israel menyerang kawasan tempat kelompok bersenjata yang menjadi ancaman bagi pasukan pendudukan Israel ketika mereka meninggalkan kamp pengungsi Jenin.

Sejak Minggu malam, (02/06/2023), Israel melakukan agresi militer besar-besaran di Jenin.  Pesawat-pesawat tempur Israel membom rumah-rumah penduduk Palestina di kamp Jenin, ​​bersamaan dengan pengiriman terus menerus bala bantuan militer pasukan pendudukan Israel ke pintu masuk kamp Jenin.

Pasukan pendudukan Israel memblokade kamp Jenin, di tengah-tengah pemadaman listrik dan air akibat penghancuran besar-besaran infrastruktur yang dilakukan secara sengaja, dengan cara membuldoser jalan-jalan, mencabut tiang listrik, dan jalur komunikasi.

Senin malam, ribuan penduduk Palestina di kamp Jenin terpaksa harus mengungsi setelah adanya ancaman pengeboman rumah-rumah mereka, kejadian yang mengingatkan penduduk Palestina tentang kekejaman tragedi Nakba Palestina.

Berdasarkan laporan Bulan Sabit Merah, pihaknya mengevakuasi sekitar 3.000 orang dari rumah-rumah di kamp Jenin ke rumah sakit. Bulan Sabit Merah menyebutkan bahwa pihaknya kesulitan menangani evakuasi, khususnya setelah tentara pendudukan Israel menembakkan puluhan tabung gas air mata ke arah mereka selama operasi evakuasi.

Resolusi 3246 Dewan Umum PBB, pada 29 November 1974 mengecam keras seluruh pemerintah yang tidak mengakui hak penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan rakyat di bawah otoritas penjajahan dan pendudukan, khususnya rakyat Afrika dan Palestina. Resolusi ini menegaskan legitimasi perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari otoritas penjajahan dengan segala cara, termasuk berjuang menggunakan senjata.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir