Budidaya Buah Anti Kanker di Gaza

Buah naga dikenal dengan sifat anti kankernya yang dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Buah ini juga merupakan sumber vitamin C yang tinggi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

BY 4adminEdited Wed,09 Aug 2023,02:49 PM

Jalur Gaza, SPNA - Jelang musim panen, Aed Abu Ramadan memeriksa tanaman buah naganya setiap hari. Meskipun buah ini bukan tanaman asli Jalur Gaza yang terkepung, Aed telah membudidayakannya dan melihatnya tumbuh subur, terlepas dari kesulitan yang dihadapi para petani di wilayah kantong tersebut.

Tempat pembibitan milik Aed telah dibom oleh pasukan pendudukan Israel dan tempat pembibitan Israel menolak untuk menjual bibitnya untuk membantu bisnisnya. Sementara pengepungan yang diberlakukan di Gaza membuatnya tidak bisa mengekspor buah ke pasar regional.

“Keberhasilan budidaya buah naga mewakili kemenangan atas semua hal di atas, dan menegaskan kemampuan petani Palestina untuk mengahadapi rintangan terlepas dari semua rintangan yang ditempatkan pendudukan di hadapan kami, serta mencegah kami untuk berkembang dan berhubungan dengan petani lain di seluruh dunia," katanya kepada MEMO.

Pohon buah naga membutuhkan waktu tiga tahun untuk berbuah, jelasnya, tetapi manfaat buah naga bagi kesehatan sangat banyak, paling tidak karena antioksidan yang dibawanya diketahui dapat membantu penderita kanker, sementara kandungan Vitamin C-nya yang tinggi membantu meningkatkan kekebalan system imun tubuh.

Ia melindungi tanamannya dengan jaring untuk menghilangkan risiko serangga merusak tanaman, Namun, ini berarti proses penyerbukan tidak dapat dilakukan secara alami oleh lebah, sehingga Aed harus melakukan intervensi. “Proses penyerbukan harus kita lakukan secara manual, yaitu dengan mengambil polen dari organ jantan bunga dan meletakkannya di kepala putik… harus dilakukan pada malam hari… sampai subuh,” jelasnya, saat itulah tanaman berbunga.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply