Al-Azhar: Tindakan yang Dilakukan Israel adalah Pelanggaran Hukum dan Kemanusiaan, Dunia Harus Mengecamnya

“Dunia harus mengecam tindakan Israel dan mengambil tindakan tegas untuk segera menghentikannya. Sejarah tidak akan mengasihi semua pihak yang gagal membela rakyat Palestina yang tidak berdosa dan semua pihak yang mendukung terorisme Zionis ini berlanjut,” kata Syeikh Ahmad Ath-Thayyib.

BY 4adminEdited Sat,28 Oct 2023,04:12 AM

Kairo, SPNA - Grand Syeikh Al-Azhar Mesir, Ahmad Ath-Thayyib, pada Jumat malam (27/10/2023), mengatakan bahwa tindakan kejahatan yang dilakukan otoritas pendudukan Zionis Israel sangat brutal di Jalur Gaza dan merupakan merupakan pelanggaran jelas terhadap semua konvensi, norma-norma hukum, dan kemanusiaan. Syeikh Ahmad Ath-Thayyib menyeru dunia untuk mengecam dan menghentikan kejahtan Israel.

“Tindakan yang dilakukan otoritas pendudukan Zionis brutal saat ini di Gaza, dengan melakukan pemboman yang terus menerus, pembunuhan, pemutusan jaringan listrik dan internet, penghancuran semua aspek kehidupan, pemblokiran sumber fakta dan informasi tentang pembantaian dan kejahatan perang yang sedang terjadi, adalah terorisme buta dan jelas merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi dan norma-norma hukum dan kemanusiaan,” sebut Syeikh Ahmad Ath-Thayyib.

Pernyataan Syeikh Ahmad Ath-Thayyib ini disampaikan di tengah serangan udara besar-besaran yang dilakukan otoritas pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza pada malam yang sama.

“Dunia harus mengecam tindakan Israel dan mengambil tindakan tegas untuk segera menghentikannya. Sejarah tidak akan mengasihi semua pihak yang gagal membela rakyat Palestina yang tidak berdosa dan semua pihak yang mendukung terorisme Zionis ini berlanjut,” kata Syeikh Ahmad Ath-Thayyib.

Syeikh Ahmad Ath-Thayyib menekankan tugas bangsa Arab dan negara-negara Islam serta seluruh masyarakat merdeka untuk bersatu mencari solusi demi menyelamatkan rakyat tertindas yang menjadi sasaran pembantaian kemanusiaan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, pada hari Jumat (27/10), mengumumkan bahwa sebanyak 7.326 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 3.038 anak-anak, 1.726 perempuan, dan sebanyak 1.650 hilang tertimpa reruntuhan. Sementara itu sebanyak 18.976 orang mengalami luka-luka.

Sementara itu, Kantor Media Pemerintah di Gaza menyebutkan bahwa Jumlah total pengungsi telah mencapai sekitar 1.400.000. Jumlah ini mewakili 70 persen populasi penduduk Jalur Gaza. Para pengungsi ini tersebar di lebih dari 222 pusat penampungan, termasuk 100 di antaranya berada di kota Gaza dan utara Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir