Jalur Gaza, SPNA – Kementerian Pendidikan Palestina mengungkapkan bahwa agresi Israel telah menyebabkan 5.379 di Gaza gugur dan 8.888 lainnya mengalami luka-luka.
Laporan terkini dari Maannews pada Selasa (27/02/2024) menyebutkan bahwa di Tepi Barat, 48 siswa Palestina telah kehilangan nyawa, sementara 305 lainnya mengalami luka-luka, dan 97 siswa dipenjara oleh pihak Israel.
Sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober 2023, sebanyak 255 guru dan staf sekolah telah gugur, dan 891 lainnya mengalami luka di Jalur Gaza. Selain itu, 73 guru ditangkap dan dipenjar.
Sementara itu, serangan roket Israel telah merusak 286 sekolah pemerintah dan 65 sekolah UNRWA di Gaza. Dari jumlah tersebut, 40 sekolah hancur total.
Saat ini, 133 sekolah di Gaza berfungsi sebagai tempat penampungan untuk pengungsi. Jumlah siswa yang terputus dari pendidikan akibat agresi Israel mencapai 620.000 hingga saat ini.
(T.RS/S:Maannews)
